Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effect of Human Capital on Economic Growth in Islamic Economic Perspective: Evidence from Bandung Regency Ginan Wibawa; Rizzal Muttaqin; Fitriana Dewi Sumaryana
Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah Vol. 2 No. 2 (2021): Eco-Iqtishodi : Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Keuangan Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah Institut Manajemen Koperasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32670/ecoiqtishodi.v2i2.690

Abstract

The purpose of this study was to analyze the effect of human capital on economic growth in Bandung Regency. This research uses a quantitative approach with multiple linear regression analysis. The data used are secondary data from BPS for the period 2010-2019. Human capital is represented by education by measuring the average length of schooling and health by measuring life expectancy, while economic growth uses per capita GRDP. The results of the analysis with a significance level of 5% indicate that education and health have a positive and significant influence on economic growth in Bandung Regency. It shows the valuable role of human capital as one of the central sources to encourage regional economic development. Economic growth, that main focus is on human development, is following Islamic economic growth principles. So that economic development must be oriented to improving human dignity as a whole.
Implikasi Filsafat Kritisisme Immanuel Kant Bagi Pengembangan Studi Hukum Ekonomi Syariah Ginan Wibawa; Rizal Muttaqin
Cessie : Jurnal Ilmiah Hukum Vol. 1 No. 1 (2022): Cessie: Jurnal Ilmiah Hukum
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.619 KB) | DOI: 10.55904/cessie.v1i1.185

Abstract

Hukum ekonomi syariah (fiqh muāmalah) menjadi instrumen utama dalam pengembangan lembaga keuangan syariah kontemporer. Tetapi dalam penerapannya, masih ditemukan berbagai macam permasalahan yang mengindikasikan dominannya paradigma normatif-ideologis daripada obyektif- empiris. Tulisan ini bertujuan untuk mengurai permasalah tersebut dengan melihat implikasi filsafat Immanuel Kant dalam pengembangan studi hukum ekonomi syariah. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode studi dokumentasi dan kepustakaan yang berkaitan erat dengan objek kajian dan referensi lain yang berupa hasil penelitian sebelumnya dan teori-teori dari berbagai buku teks dan dianalisis dengan pendekatan filosofis dan historis. Artikel ini menemukan bahwa filsafat kritisisme Kant diawali dengan menaruh keraguan atas filsafat rasionalisme yang menerima pengetahuan-pengetahuan apriori tanpa kritik. Namun tidak skeptis seperti Hume, Kant mencoba merumuskan sebuah epistemologis yang memungkin pengetahuan apriori ini bisa diterima. Hingga akhirnya Kant menemukan pengetahuan yang sintesis apriori yang menjembatani antara rasionalisme dan empirisme. Oleh karena itu, disinilah letak urgensi pengaruh epistemologi Kant terhadap pengembangan studi hukum ekonomi syariah yang mencoba merumuskan gagasan pentingnya memadukan antara ideologi dan teori, antara normatif-idealis dan historis- empiris. Sehingga, ajaran Islam yang dirumuskan dalam hukum ekonomi syariah dan diimplementasikan di lembaga keuangan syariah, dengan sifat komplementer dan suplementernya dapat menjadi instrumen untuk membangun sistem ekonomi dan keuangan yang berbasis nilai.