Siti Khamidah
Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah 50275|Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK PERBEDAAN LAMA PERENDAMAN ASAP CAIR KULIT DURIAN TERHADAP KUALITAS IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) ASAP Siti Khamidah; Fronthea Swastawati; Romadhon Romadhon
Jurnal Ilmu dan Teknologi Perikanan Vol 1, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jitpi.2019.5241

Abstract

Ikan manyung merupakan ikan berdaging putih yang banyak dijadikan sebagai bahan baku pembuatan ikan asap. Ikan asap dapat diproses menggunakan asap cair. Salah satu asap cair yang dapat digunakan yaitu asap cair kulit durian. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh lama perendaman asap cair kulit durian terhadap kualitas ikan manyung asap. Penelitian ini disusun dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan lama perendaman dalam asap cair kulit durian yang berbeda (0, 30, 60, dan 90 menit) dengan konsentrasi asap cair 5%. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji sensori, kadar lemak, kadar protein, kadar air, kadar abu, kandungan lisin, kadar fenol,  uji TPC (Total Plate Count), dan uji pH. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukan perlakuan lama perendaman 90 menit memberikan hasil terbaik dengan nilai sensori yaitu 8,56 ≤ μ ≤ 8,84, nilai kadar lemak 5,80±0,19%, kadar protein sebesar 83,68±0,02%, kadar air sebesar 48,31±0,17%, kadar abu tertinggi sebesar 6,86±0,12%, lisin sebesar 0,909±0,002%, fenol sebesar 349,23±11,59 ppm, nilai TPC sebesar 4,243±0,012 cfu/g, dan nilai pH sebesar 6,55±0,09. Penggunaan asap cair kulit durian dengan lama perendaman yang berbeda berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap nilai sensori, kadar lemak, kadar protein, kadar air, kandungan lisin, kadar fenol, TPC, dan pH, namun, tidak berbeda nyata terhadap nilai kadar abu.