Imam Suwaktus Suja
Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENERAPAN MATERI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERKAIT DENGAN SIKAP DAN KOMPETENSI SISWA TATA BOGA SMK NEGERI 1 POGALAN TRENGGALEK Lestariani Lestariani; Nanis Hairunisya; Imam Suwaktus Suja
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 1 No 6: Nopember 2020
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v1i6.206

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan (1) hubungan antara penerapan materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terkait dengan sikap siswa tata boga. (2) Hubungan antara penerapan materi keselamatan dan kesehatan kerja terkait dengan kompetensi siswa tata boga di SMKN1 Pogalan Trenggalek (3) Penyebab masih ada siswa yang belum menerapkan materi keselamatan dan kesehatan kerja (K3 di laboratorium tata boga SMK 1 Pogalan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif, berdasarkan pembahasannya termasuk penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipan, wawancara dan dokumentasi. Analisa data dilakukan mulai dari reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data dilakukan Triangulasi. Populasi dalam penelitian ini mencakup semua siswa kelas X JBG1, jurusan Tata Boga SMK Negeri 1 Pogalan Trenggalek Tahun Ajaran 2019-2020 Semester 1 berjumlah 35 orang. Hasil penelitiannya adalah 1. Peranan Materi K3 Terhadap Sikap ,sikap dan perilaku mampu membuat siswa mengubah kebiasaan-kebiasaan yang buruk pada saat praktek di lab Tata Boga, sehingga tidak membahayakan bagi dirinya dan orang lain yang ada didalam lab tersebut, yang nantinya dapat mencegah terjadinya resiko kecelakaan yang bisa merugikan semuanya. 2. siswa yang sudah memiliki kompetensi akan mampu melakukan apa saja untuk kemajuan diri demi mencapai tujuan yang diinginkan terutama dalam hal menerapkan materi K3 dan untuk mewujudkannya diperlukan strategi yang tepat, diantaranya adalah bagaimana strategi dapat mengembangkan kompetensi siswa berdasarkan kemampuan, sikap, sifat serta tingkah laku siswa sehingga membuat siswa menyenangi proses pembelajaran.