Latar belakang: Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO, Kasus Jombang sebanyak 2525, CFR 9,1%. Tujuan penelitian ini menganalisa faktor yang mempengaruhi resiko penularan pada petugas Kesehatan di era pandemi covid 19 di kabupaten Jombang. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain kasus kontrol. Sampel kasus dan sampel kontrol dipilih secara purposive random sampling di fasiltas kesehatan terpilih yang melakukan swab PCR bulan Maret sampai April 2021. Analisa data menggunakan uji Chi Square dengan menampilkan nilai Odds Ratio. Hasil Penelitian: Pada penelitian ini diketahui faktor resiko yang berpengaruh terhadap penularan Covid-19 dari kriteria inklusi penelitian terdapat sampel kasus sebesar 96 dan sampel kontrol sebesar 96. Hasil uji statistik menunjukkan riwayat komorbid hasil P-value 0,00<0,05 (OR = 33,0), dan riwayat perjalanan dari zona resiko didapatkan P- value 0,00<0,05 (OR = 7,545). Riwayat kontak erat sesama tenaga kesehatan atau kontak pasien terduga Covid-19 P-value 0,436>0,005 (OR =1,339), riwayat cuci tangan pakai sabun P value 1,000>0,05 (OR = 0,9060). Riwayat pemakaian APD sesuai SOP tidak bisa dianalisa dikarenakan pemakaian APD tidak sesuai standar di Kabupaten Jombang. Diskusi: Faktor resiko penularan pada tenaga kesehatan di era pandemi di Kabupaten Jombang adalah penyakit komorbid dan riwayat perjalanan. Tenaga kesehatan diharapkan bisa berkoordinasi dengan semua fasilitas pelayanan kesehatan untuk melakukan skrining terhadap semua tenaga kesehatan dan mampu mengendalikan faktor resiko terutama yang mempunyai riwayat komorbid untuk tidak melakukan perjalanan terutama di zona resiko