Rini Andari
Program Studi Magister Pariwisata, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LINKED AND MATCH: INTERMEDIARY COURSE LEARNING AND INDUSTRY NEEDS Ahmad Kurniawan; Elly Malihah; Rini Andari
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1632

Abstract

The problem of output in learning courses is often a barrier for students to get good jobs, as if it is not in accordance with the knowledge they have received from their teaching staff for the needs of the industry where they work. It is also included in the study of tourism science which in the end after students receive their education, of course they will become practitioners in it. Due to the lack of understanding in applying existing knowledge, it has an impact on decreasing the quality of performance. Of course, this is found from the data which shows that some of the tourism sub-sciences studied, such as in the dish supervision course, lack correlation with the needs of the restaurant and hospitality industry. The reason is because the teacher who provides the knowledge does not have the skills and abilities to teach according to the conditions in the field. Seeing from these problems, it is necessary to have a teaching and learning model that can be said to be linked and match in the world of tourism universities. Through a descriptive qualitative research method with an SLR (systematic literature review) approach in order to be able to elaborate on the problem in accordance with the purpose of this research, namely to find the phenomenon of linked and match meeting points between course learning and industrial needs.
LINKED AND MATCH: PEMBELAJARAN INCENTIVE TOUR DAN KEBUTUHAN INDUSTRI MICE Awiska Alfata; Elly Malihah; Rini Andari
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1671

Abstract

Dalam dunia pendidikan terkhususnya di dunia pendidikan pariwisata tentunya sebuah perguruan tinggi ingin menciptakan sebuah lulusan yang mampu bersaing di dunia industri dan relevansi mata kuliah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, Dalam hal output pembelajaran mata kuliah sering sekali menjadi penghambat bagi seorang mahasiswa untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, karena tidak sesuai dengan ilmu yang mereka terima dari tenaga pengajarnya untuk kebutuhan industri dimana tempat mereka bekerja. Termasuk juga dalam kajian ilmu kepariwisataan yang pada akhirnya setelah mahasiswa menjalani pendidikan, tentunya mereka akan menjadi seorang praktisi di dalamnya. Karena kurangnya pengalaman serta pemahaman dalam menerapkan pengetahuan berdampak juga pada menurunnya kualitas kinerja. Hal ini tentu saja ditemukan dari data yang menunjukkan bahwa beberapa sub-ilmu pariwisata yang dipelajari, seperti pada mata kuliah Incentive Tour, yang kurang berkorelasi dengan kebutuhan industri MICE. Penyebabnya karena tenaga pengajar yang memberikan ilmu tidak memiliki keterampilan serta kemampuan mengajar sesuai dengan kondisi yang dibutuhkan pada dunia indusrti MICE dilapangan. Melihat dari permasalahan tersebut, maka perlu adanya model belajar mengajar yang dapat dikatakan link and match dalam dunia perguruan tinggi pariwisata. Melalui metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan SLR (systematic literature review) agar dapat mengelaborasi masalah sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu menemukan fenomena linked and match titik temu antara pembelajaran mata kuliah dan industri. kebutuhan
PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS BUDAYA LOKAL DI KAMPUNG ADAT CIREUNDEU Putra Hanifan Graha; Elly Malihah; Rini Andari
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 1: Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i1.1672

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter berbasis budaya lokal pada masyarakat Kampung Adat Cireundeu. Tujuan artikel ini untuk 1) mendeskripsikan tradisi apa saja yang masih ada, 2)mendeskripsikan proses pengajaran nilai-nilai kearifan lokal, 3)mendeskripsikan peran kepala adat dalam menjaga dan melestarikan nila-nilai kearifan lokal, 4)mendeskripsikan bentuk karakter yang di ajarkan dari hasil nilai kearifan lokal, 5) mendeskripsikan nilai dari masyarakat kampung adat yang dapat di lakukan sebagai basis pembentuk karakter melalui wisata budaya. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif. Dengan data berasal dari wawancara, catatan lapangan, dan studi literatur. Penggunaan pendekatan deskriptif diharapkan dapat menghasilkan data yang berkaitan dengan penelitian ini. Subjek penelitian ialah Pengelola Kampung Adat Cireundeu. Kesimpulan 1) Tradisi dan nilai-nilai yang masih ada pada masyarakat yaitu makanan utamanya masih mengkonsumsi singkong, Hukum adat berlaku hanya untuk upacara adat, pernikahan, kematian, tata wilayah hutan, dan kelahiran. Ada juga tradisi lainnnya pada saat kita mendaki Gunung dan bukit sekitar kampung Adat Cireundeu masyarakat dan pengunjung tidak boleh menggunakan baju berwarna merah dan alas kaki pada saat mendaki bertujuan untuk menghormati aturan leluhur,2)Proses pembejalaran nilai melalui pendidikan formal dan informal, 3)Pimpinan kampung adat memiliki peran strategis dalam menjaga nilai dan budaya di kampung Adat Cireundeu, 4)Sebagai hasil proses pembelajaran di Kampung Adat Cireundeu maka masyarakat memiliki karakter antara lain jujur, toleransi, semangat kebangsaan dan cinta tanah air, cinta damai, disiplin, kerja keras, mandiri, demokratis, peduli linkungan, peduli sosial dan sopan, 5)Nilai masyarakat Kampung Adat Cireundeu sebagai basis wisata budaya yaitu, jujur, disiplin, sopan, peduli lingkungan dan sosial
ANALISIS POTENSI PENGEMBANGAN EKOWISATA DI ECOWISATA CIMENTENG (EWIC) SEBAGAI DAYA TARIK EKOWISATA DI KOTA CIMAHI Putra Hanifan Graha; Enok Maryani; Rini Andari
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 3 No 2: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v3i2.1748

Abstract

Kota Cimahi merupakan salah satu Kota di Provinsi Jawa Barat yang tidak memiliki objek destinasi pariwisata alam maupun objek wisata lainnya. Tetapi sesungguhnya Kota Cimahi memiliki lokasi objek potensi destinasi pariwisata alam kearah wilayah Cimahi Utara tepatnya di wilayah kelurahan Cipageran. Melihat potensi dan permasalahan tersebut, Kota Cimahi membuat program pengembangan daerah tujuan wisata kawasan “Eco Wisata Budaya Cimenteng Kota Cimahi”, yakni potensi ekowisata di Ekowisata Cimenteng yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan. tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui (a) apa daya tarik wisata ekowisata cimenteng (b) strategi dan tantangan pengembangan ekowisata cimenteng. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif. Dengan data berasal dari wawancara, catatan lapangan, dan studi literatur. Penggunaan pendekatan deskriptif diharapkan dapat menghasilkan data yang berkaitan dengan penelitian ini. Subjek penelitian ialah Kepala seksi disbudpar Kota Cimahi. kesimpulan 1) terdapat beberapa potensi wisata di Ekowisata Cimenteng sebagai daya Tarik wisata yaitu; Wisatawan bisa Berkebun/bercocok tanam, Pendidikan lingkungan dimana wisatawan bisa melakukan penelitian, mempelajari dan mengamati proses bercocok tanam secara tradisional ataupun modern, Belanja, Trecking, Camping (berkemah), Permainan Anak, Bersepeda santai, Fotografi, Sightseeing (melihat-lihat), dan Piknik.2) menyelaraskan antara peningkatan kualitas dan kuantitas kegiatan wisata diselaraskan dengan preferensi masyarakat pada umumnya dan preferensi wisatawan pada khususnya.