Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TRANSFER IPTEK PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBASIS BAHAN BAKU LOKAL UNTUK MENDUKUNG PROGRAM FOOD ESTATE HUMBANG HASUNDUTAN SUMATERA UTARA Teuku Irmansyah Teungoh; A. Rauf; Bintang Sitorus
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1a (2022): Special Issue
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v5i1a.4524

Abstract

Lokasi Food Estate (lumbung pangan) di Sumatera Utara berada di Desa Ria-Ria, Kecamatan Pollung, Kabupaten Humbang Hasundutan. Secara umum areal ini merupakan lahan tidur yang ditumbuhi berbagai jenis tumbuhan liar seperti pakis, paitan dan hutan cemara campuran. Karakteristik tanah mempunyai pH tanah rendah, retensi P tinggi, kejenuhan aluminium tinggi dan kandungan bahan organik sedang. Solusi yang dilakukan adalah memberdayakan Kelompok tani binaan mampu memproduksi pupuk organik secara mandiri dengan mengolah berbagai sumber bahan organik yang banyak tersedia dan mudah diperoleh dari Lingkungan sekitar. Tim Pengabdian melakukan penyuluhan, pemutaran video dan transfer ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) melalui praktek / pelatihan pembuatan pupuk organik atau kompos. Penggunaan pupuk organik diharapkan dapat mendukung produksi bawang merah, bawang putih dan kentang yang sedang dikembangkan di kawasan food estate Humbahas.
PATOGENISITAS JAMUR ENTOMOPATOGEN Beauveria bassiana (DEUTEROMYCOTINA: HYPHOMYCETES) TERHADAP TELUR Crocidolomia pavonana (LEPIDOPTERA: PYRALIDAE) Trizelia Trizelia; T. Santoso; S. Sosromarsono; A. Rauf; L. I. Sudirman
Agrin Vol 11, No 1 (2007): Agrin
Publisher : Jenderal Soedirman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.agrin.2007.11.1.64

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari patogenisitas jamur entomopatogen Beauveria bassiana(Bals.) Vuill. (Deuteromycotina: Hyphomycetes) yang diisolasi dari berbagai lokasi dan jenis inang diIndonesia terhadap telur Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Pyralidae). Pada percobaan inidigunakan kelompok telur dan 13 isolat B. bassiana, yaitu Bb-La1, Bb-La2, Bb-La3, Bb-La4, Bb-Hh1, Bb-Hh2, Bb-Cp, Bb-Thr, Bb-Sl, Bb-Nl, Bb-725, Bb-Cc, Bb-Rl. Aplikasi jamur dilakukan dengan caraperendaman kelompok telur C. Pavonana ke dalam suspensi konidia selama 60 detik. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa tidak ada pengaruh aplikasi seluruh isolat B. bassiana terhadap mortalitas telur, akantetapi beberapa larva instar I mati 3 hari setelah keluar dari telur. Mortalitas larva instar I maksimal 91.00%.Kata kunci: Beauveria bassiana, patogenesitas, isolat, telur Crocidolomia pavonana ABSTRACTThe purpose of this research was to study the pathogenicity of Beauveria bassiana (Bals.) Vuill.(Deuteromycotina: Hyphomycetes) originated from different geographical locations and host ranges inIndonesia to eggs of Crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Pyralidae). Egg clusters and thirteenisolates, i.e., Bb-La1, Bb-La2, Bb-La3, Bb-La4, Bb-Hh1, Bb-Hh2, Bb-Cp, Bb-Thr, Bb-Sl, Bb-Nl, Bb-725,Bb-Cc, Bb-Rl were used in the experiment. Egg cluster directly inoculated with conidial suspensions usingdipping methods in 60 seconds. The results of experiment showed that there was no effect of all isolates onegg mortality, but that some first instar larvae died 3 days after eclosion. The maximum mortality of firstinstar larvae was 91.00%.Key words: Beauveria bassiana, pathogenicity, isolates, Crocidolomia pavonana eggs