Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Usulan Model Information Technology Governance untuk Sistem Informasi Sumber Daya Manusia R. Djunaedy Sakam; Surendro Kridanto
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Universitas Pasundan salah satu tempat untuk melaksanakan studi kasus, selanjutnya disebut UNPASberlokasi di Kota Bandung. Pada saat ini sedang upaya merencanakan integrasi dan memaksimalkanpemantauan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki di setiap program studi menjadi suatu unggulankompetensi dalam melaksanakan proses bisnis. Masalah yang dihadapi, secara komprehensip belum terdefinisiadanya prosedur baku tertulis yang mencerminkan link kompetensi SDM antar program studi di LingkunganUNPAS. Pengembangan SISDM (Sistem Informasi SDM) masih berfokus pada masing-masing program studi.Pengelolaan IT (Information Technology) tidak lepas dari pengawasan kendala-kendala yang mungkinmuncul, meliputi: keterlambatan penyajian atau ketidaklengkapan data yang akan diproses, informasi tidak sah,resiko layanan antar unit organisasi, resiko pengawasan, dan keadilan pemenuhan kebutuhan IT belummenyeluruh.Suatu penelitian telah diusulkan model IT Governance untuk SISDM, guna mengendalikanketidaksesuaian antara program yang direncanakan dan pencapaian tujuan aktivitas SDM. Disini ingin melihatkeseimbangan antara pengelolaan sumber daya IT dan pencapaian tujuan organisasi melalui pengawasan SIdan resiko yang terkait dengan IT, untuk stabilisasi keseuaian SISDM dilakukan penyusunan COBIT frameworkpada domain Delivery & Support (DS) untuk dilakukan evaluasi dengan pendekatan CSF (Critical SuccessFactors).Kata kunci: COBIT framework, Delivery & Support, IT Governance, SISDM
PENGABDIAN KEPADA MASYARKAT PELATIHAN PEMANFAATAN RUMAH PINTAR OLEH MASYARAKAT DALAM RANGKA MENGURANGI KESENJANGAN DIGITAL DESA WARGA SALUYU 2017 Mellia Liyanthy; Anggoro Ari Nurcahyo; R Djunaedy Sakam
Charity : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Charity - Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : PPM Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/charity.v1i01.1587

Abstract

Kesenjangan digital yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh pembangunan infrastruktur Information Communication Technology (ICT) yang belum merata, pembangunan rumah pintar di pedesaan merupakan salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut. Tapi hal tersebut bukan satu- satunya penyebab, karena dapat juga disebabkan oleh ketidaksiapan masyarakat untuk memanfaatkan infratruktur ICT tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah upaya untuk mempersiapkan masyarakat agar pemanfaatannya menjadi optimal. Pelatihan merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut. Tahapan pelatihan meliputi identifikasi kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Terdapat 4 indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat kesiapan masyarakat yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku kerja, dan hasil. Pelatihan yang telah dilakukan mendapatkan tanggapan yang positif lebih dari 90% peserta, yang menyatakan sudah mengetahui dan termotivasi untuk memanfaatkan rumah pintar dalam pekerjaan mereka sehari-hari, maka dengan demikian dapat membantu mengurangi kesenjangan digital yang masih terjadi saat ini.