Nurlina Nurlina
Akper Muhammadiyah Makassar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny.Y DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK (GGK) DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT DI RUANG HEMODIALISA RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Nurlina Nurlina
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 2 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.842 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i2.1055

Abstract

ABSTRACT Background: Based on data from the World Health Organization (WHO) showing that suffering from acute and chronic kidney failure is 50% while only 25% and 12.5% are treated and treated well. The cause of renal failure occurs when the kidneys are unable to transport the body's metabolic waste or perform its regular function, a substance that is normally eliminated in the urine accumulate in body fluids due to renal excretion and leads to impaired endocrine and metabolic functions, fluids, electrolytes, and acid-base acids. Objective: to give an idea of nursing care to Ny. "Y" diagnosed Chronic Renal Failure Stage V, in fulfillment of fluid and electrolyte requirements in hemodialysis chamber of RSUD Labuang Baji Makassar By using descriptive method and using the technique of collecting interview data and observation with one resource (patient) Kidney Failure Stadium V. Results: studies have shown excess fluid and electrolyte marked with swelling on both legs, increased weight, slight urine output, and abdominal bloating. Conclusion: after doing research it can be concluded that by doing nursing care in fluid and electrolyte restriction the patient can maintain ideal BB and not experiencing fluid overload. Suggestion: in the implementation nurses and other health teams still provide education to patients and families. Keywords: Chronic Kidney Failure, Liquid and Electrolyte Requirement. ABSTRAK Latar   Belakang:   berdasarkan   data   badan   kesehatan   dunia   atau   World   Healt Organisation  (WHO)  memperlihatkan  yang menderita  gagal  ginjal baik  akut  maupun kronik mencapai 50% sedangkan yang diketahui dan mendapat pengobatan hanya 25% dan 12,5% yang terobati dengan baik. Adapun penyebab gagal ginjal terjadi ketika ginjal tidak mampu mengangkut sampah metabolik tubuh atau melakukan fungsi regulernya, suatu bahan yang biasanya di eliminasi di urin menumpuk dalam cairan tubuh akibat ekskresi renal dan menyebabkan terjadinya gangguan fungsi endokrin dan metabolik, cairan, elektrolit, seta asam basa. Tujuan: untuk memberikan gambaran mengenai asuhan keperawatan pada Ny. “y” yang terdiagnosa Gagal Ginjal Kronik Stadium V, dalam pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit di ruang hemodialisa RSUD Labuang Baji Makassar. Metode deskriptif dengan menggunakan tekhnik pengumpulan data yaitu wawancara  dan  observasi  dengan  satu sabyek  (pasien)  Gagal  Ginjal  Kronik Stadium V. Hasil: penelitian yang telah dilakukan menunjukkan kelebihan cairan dan elektrolit yang di tandai dengan bengkak pada kedua kaki, berat badan meningkat, haluaran urin sedikit, dan perut terlihat kembung Kesimpulan: setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan melakukan asuhan keperawatan dalam pembatasan cairan dan elektrolit pasien dapat mempertahankan BB ideal dan tidak mengalami overload cairan. Saran: dalam pelaksanaannya perawat dan tim kesehatan lainnya tetap memberikan edukasi pada pasien dan keluarga. Kata Kunci: Gagal Ginjal Kronik, Askep Kebutuhan Cairan dan Elektrolit.
PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Ny. N DENGAN DM TIPE II DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI DI RSUD LABUANG BAJI MAKASSAR Nurlina Nurlina
Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar Vol 9, No 1 (2018): Media Keperawatan:Politeknik Kesehatan Makassar
Publisher : Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.054 KB) | DOI: 10.32382/jmk.v9i1.89

Abstract

ABSTRAKDiabetes melitus adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Tercatat 220 negara diseluruh dunia, jumlah penderita diabetes diperkirakan akan naik dari 415 juta orang di tahun 2015 menjadi 642 juta pada tahun 2040. Terjadinya peningkatan penderita DM dikarenakan adanya perubahan pola makan, yaitu dari makanan tradisional yang sehat, tinggi serat, rendah lemak, rendah kalori, dengan meningkatnya konsumsi makanan mengandung kalori seperti karbohidrat sederhana, lemak, daging merah dan rendah serat. Data menunjukkan adanya peningkatan dalam persediaan makanan hewani dan asupan asam lemak jenuh terutama di Negara-negara Asia.Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil penerapan asuhan keperawatan pada Ny. N dengan Diabetes Melitus Tipe II dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi di Ruang Baji Pa’mai II RSUD Labuang Baji Makassar.Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa klien nampak lemah, nafsu makan menurun, penurunan berat badan, mual dan muntah, sering merasa haus, kesemutan pada kedua kakinya. Setelah pemberian asuhan keperawatan pada Ny. N untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi dengan 1700 kalori/hari sesuai dengan program diet belum terpenuhi.                                                                           Kata kunci: Diabetes Melitus, kebutuhan nutrisi