Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Usaha Keripik Tempe Nyoman Ayu Nila Dewi; Made Satria Wibawa; I Wayan Rupika Jimbara; I Putu Hengky Purnama Ariwijaya; I Nyoman Fery Pramana
Madaniya Vol. 2 No. 3 (2021)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.81

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan melibatkan salah satu industri rumah tangga pengolah keripik tempe. Keripik tempe yang diproduksi memiliki 3 rasa yaitu original, embe dan caramel. Mitra memulai usaha keripik tempe pada awal tahun 2020. Produksi keripik tempe dibantu oleh 2 orang karyawan dan pemilik usaha ini bernama Ibu Riska, pendapatan perbulan saat ini berkisar antara Rp 900.000 – Rp 1.200.000. Permasalahan mitra saat ini dari aspek produksi adalah mitra memiliki keterbatasan alat produksi sehingga mitra tidak dapat menerima pemesanan lebih dari kapasitas alat yang dimiliki, waktu pengerjaan produksi membutuhkan waktu 6 jam pengerjaan dengan menggunakan alat manual dan keterbatasan alat produksi. Permasalahan pada aspek pemasaran adalah keterbatasan pengetahuan mitra dalam menggunakan media sosial sebagai alat promosi untuk produk yang dihasilkan. Permasalahan berikutnya adalah mitra belum memiliki desain brand identity yang menarik dan mudah dipasarkan oleh mitra. Dari permasalahan tersebut solusi yang dapat diberikan adalah peningkatan jumlah alat produksi agar dapat mengurangi waktu produksi dan menambah jumlah produksi. Aspek pemasaran akan memberikan pelatihan Instagram dan facebook untuk memperluas pemasaran produk. Memberikan pelatihan pembuatan brand identity produk keripik tempe. Tim pelaksana dalam kegiatan pengabdian ini berjulah 5 orang dan 2 orang peserta pengabdian. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan jumlah produksi, informasi produk lebih luas dan peningkatan pengetahuan mitra terhadap pemanfaatan penggunaan teknologi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menghasilkan brand identity dan pemasaran produk melalui instagram for business.
Pelatihan Pemasaran Online pada Mitra Lengis Nyuh di Tabanan I Putu Ramayasa; I Wayan Rupika Jimbara; I Wayan Kayun Suwastika; I Gede Angga Candrawibawa
WIDYABHAKTI Jurnal Ilmiah Populer Vol. 2 No. 3 (2020): Juli
Publisher : STIKOM Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30864/widyabhakti.v2i3.197

Abstract

UKM Lengis Nyuh merupakan salah satu UKM yang menjalankan usaha menjual minyak kelapa (lengis nyuh) yang dimiliki oleh Bapak I Wayan Doni Permana. Sebelum menjual minyak kelapa (lengis nyuh) mitra terlebih dahulu sudah menjalankan usaha sebagai pemasok kelapa muda selama 5 tahun. Sejak 1 tahun yang lalu mitra mengembangkan usahanya dengan menjual minyak kelapa (lengis nyuh) memanfaatkan buah kelapa tua dari hasil panen sebagai pemasok kelapa muda. Dalam menjalankan usahanya, mitra dibantu oleh adik sepupunya. Pemasaran dilakukan sederhana dari mulut kemulut serta melalui warung yang ada di sekitar tempat tinggal, sehingga pembelinyapun hanya dari warga sekitar. Selain itu, produk mitra belum memiliki label kemasan sehingga tampilannya kurang menarik. Akibatnya, pendapatan yang diperoleh belum sesuai harapan. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra, disepakati untuk membantu mitra melakukan pemasaran. Adapun metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian ini yaitu sosialisasi, pelatihan dan evaluasi. Kegiatan pelatihan yang diberikan pada mitra adalah pemasaran melalui media sosial serta membuatkan label kemasan agar tampilan produk lebih menarik. Kegiatan evaluasi dari pelatihan yang dilakukan adalah melalui wawancara, tanya jawab dan pengamatan langsung yaitu ketrampilan mitra mengakses informasi yang tersedia di internet meningkat, mitra mengalami peningkatan dalam menggunakan email dan mitra mampu melakukan pemasaran online secara mandiri dengan memposting produknya di Facebook dan Instagram.