Latar Belakang: Traumatik ulser dapat disebabkan oleh trauma fisik atau kimiawi, dengan hilangnya lapisan epitelium hingga melebihi membarana basalis dan sampai mengenai lamina propria. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat sebagai antiinflamasi adalah daun kemangi (Ocimum sanctum L.). Kandungan kimia pada daun kemangi yang berperan sebagai antiinflamasi adalah flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) 0,5% , 1% dan 1,5% terhadap jumlah sel fibroblas pada penyembuhan traumatik ulser Rattus norvegicus secara in vivo. Metode : Eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post test only control group design. Sampel menggunakan hewan coba tikus putih Rattus norvegicus strain Wistar jantan dan gel ekstrak daun kemangi yang diekstraksi dengan pelarut etanol 96% menggunakan metode maserasi dengan konsentrasi 0,5% , 1% dan 1,5%. Analisis data menggunakan uji One Way Annova dan dilanjutkan menggunakan uji Tukey Honestly Significance Difference (HSD). Hasil : Uji One Way Annova menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai signifikansi p < 0,05. Uji Tukey HSD menunjukakan terdapat perbedaan signifikan pada setiap kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Kesimpulan : Pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum sanctum L.) 0,5% , 1% , 1,5% berpengaruh meningkatkan jumlah sel fibroblas dalam penyembuhan traumatik ulser in vivo Rattus norvegicus.