This Author published in this journals
All Journal Madaniya
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemberdayaan Kader Dalam Program Ketahanan Keluarga di Posyandu Jeruk, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kota Depok Ika Rahayu Satyaninrum; Nur Rahma Alfiah; Wafa Izzati; Nurkomalasari Nurkomalasari; Feni Kurnia; Rusmini Rusmini; Atik Mardianti; Ratna Widaryati Yuliastuti
Madaniya Vol. 3 No. 2 (2022)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.173

Abstract

Ketahanan keluarga merupakan kondisi dinamis dalam suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan dalam menghadapi serta mengatasi segala ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan yang dapat membahayakan keharmonisan, kelangsungan, serta keutuhan keluarga. Pemberdayaan masyarakat menjadi salah satu cara jitu untuk mewujudkan keluarga yang sejahtera, yaitu melalui kader posyandu. Program pengabdian masyarakat ini fokus pada edukasi terhadap kader posyandu agar berdaya dan mandiri, sehingga diharapkan para kader posyandu dapat menjadi fasilitator untuk melakukan identifikasi dan menyelesaikan permasalahan ketahanan keluarga yang terjadi di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan dua metode, yaitu: offline dan online di lingkungan RW 03 Kelurahan Rangkapan Jaya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap pertama adalah tahap persiapan yaitu meliputi perizinan, pendataan, analisis situasi, dan brainstorming; tahap kedua adalah pelaksanaan yaitu meliputi focus group discussion, sharing session keterampilan pemantauan kesehatan, edukasi mengenai kesehatan dan gizi, penyuluhan dan sharing session ketahanan keluarga, dan pembuatan buku saku; dan tahap ketiga yaitu tahap evaluasi program. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melakukan observasi pada perubahan sikap dan perilaku yang mencerminkan karakter kader Posyandu yang dapat menjadi fasilitator dalam meningkatkan ketahanan keluarga. Untuk meningkatkan ketahanan keluarga bukan hanya tangguung jawab individu akan tetapi merupakan tanggung jawab bersama yang harus dilakukan secara konsisten dan kontinu dengan melibatkan semua pihak.