Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KETERLIBATAN MASYARAKAT NAGARI MANDEH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KAWASAN MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN,KABUPATENPESISIR SELATAN IRSA GUNAWAN; Ahyuni ahyuni; Widya prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 3 No 4 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (614.904 KB) | DOI: 10.24036/student.v3i4.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran(1) keterlibatan masyarakat Nagari Mandeh dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh, (2) terbentuknya kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat Nagari Mandeh saat ini dalam pengembangan di Kawasan Mandeh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Informan penelitian diambil melalui teknik Purposive Sampling sebanyak 18 informan.Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan(1)pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh melibatkan semua jajaran masyarakat,(2) sosialisasi dari dinas pariwisata kepada masyarakat dalam pengembangan kawasan Mandeh menyebabkan masyarakat membentuk kelompok sadar wisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat saat ini dalam pengelolaan objek wisata masih belum berjalan dengan semestinya.
KETERLIBATAN MASYARAKAT NAGARI MANDEH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KAWASAN MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN,KABUPATENPESISIR SELATAN IRSA GUNAWAN; Ahyuni ahyuni; Widya prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 3 No 4 (2019)
Publisher : JURUSAN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/student.v3i4.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran(1) keterlibatan masyarakat Nagari Mandeh dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh, (2) terbentuknya kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat Nagari Mandeh saat ini dalam pengembangan di Kawasan Mandeh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Informan penelitian diambil melalui teknik Purposive Sampling sebanyak 18 informan.Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan(1)pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh melibatkan semua jajaran masyarakat,(2) sosialisasi dari dinas pariwisata kepada masyarakat dalam pengembangan kawasan Mandeh menyebabkan masyarakat membentuk kelompok sadar wisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat saat ini dalam pengelolaan objek wisata masih belum berjalan dengan semestinya.
KETERLIBATAN MASYARAKAT NAGARI MANDEH DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA KAWASAN MANDEH, KECAMATAN KOTO XI TARUSAN,KABUPATENPESISIR SELATAN IRSA GUNAWAN; Ahyuni ahyuni; Widya prarikeslan
JURNAL BUANA Vol 3 No 4 (2019)
Publisher : DEPARTEMEN GEOGRAFI FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/buana.v3i4.447

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran(1) keterlibatan masyarakat Nagari Mandeh dalam pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh, (2) terbentuknya kelompok masyarakat dalam pengembangan pariwisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat Nagari Mandeh saat ini dalam pengembangan di Kawasan Mandeh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di Nagari Mandeh, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan. Informan penelitian diambil melalui teknik Purposive Sampling sebanyak 18 informan.Teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan(1)pengembangan pariwisata di Kawasan Mandeh melibatkan semua jajaran masyarakat,(2) sosialisasi dari dinas pariwisata kepada masyarakat dalam pengembangan kawasan Mandeh menyebabkan masyarakat membentuk kelompok sadar wisata, (3) perkembangan kelompok masyarakat saat ini dalam pengelolaan objek wisata masih belum berjalan dengan semestinya.