Da'wah (Islamiyah) is a business process that never stops and finishes, as long as the planet earth is still inhabited by human with various kinds of problem, as long as it is also process of da'wah is absolutely needed. The problem faced by the people in Sukatenang village is the lack of religious knowledge, the religious counseling is trying to build the awareness of the community in the village of Sukukita with the people gathered in the Majlis Ta'lim. This study aims to identify (1) The process of implementing religious education in the community of Sukatenang Village (2) To know the effect of religious education on raising religious awareness in Sukatenang Village community. This research departs from the framework that the counseling of Islamic religion is very important for society, such as closer to God,. how to better understand the state of the location or region is greatly understood the circumstances of people who do not live or togetherness to build a peaceful village to be peaceful. The research method used is quantitative approach with survey method. Data collection techniques were observation, interview, and questionnaire distribution to 30 respondents. For data management research results using tools IBM SPSS Statistics 20 For windows. The theory used in this research is the theory according to Boyle (1981) counseling to change the value system there are processes that occur in the system. Namely communication, decision making, maintenance restrictions, system linkage slowly able to realize awareness that religion is very important for harmonious and peaceful life. Dakwah (islamiyah) adalah suatu proses usaha yang tidak pernah mengalami berhenti dan selesai, selama planet bumi ini masih didiami manusia dengan aneka ragam permasalahannya, selama itu pula proses dakwah mutlak dibutuhkan. Masalah yang dihadapi masyarakat di desa Sukatenang adalah sangat kurangnya mendalami keagamaan, maka adanya penyuluhan agama berusaha membangun kesadaran masyarakat di desa sukatenang dengan warga yang berkumpul di majlis ta’lim para kesempatan penyuluh memberikan pemahaman terhadap masyarakat desa sukatenang memahami kualitas beragama. Penelitian ini bertujuan unuk mengentahui (1) Proses pelaksaan penyuluhan keagamaan dimasyarakat Desa Sukatenang (2) Untuk mengentahui pengaruh penyuluhan keagamaan terhadap meningkatkan kesadaran beragama dimasyarakat Desa Sukatenang. Penelitian ini berangkat dari kerangka pemikiran bahwa penyuluhan agama islam sangatlah penting bagi masyarakat, seperti lebih mendekatkan diri kepada Allah, taat kepada Allah dan akhlakul karimah. Dengan bantuan dilaksanakannya penyuluhan agama islam. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dan penyebaran kuesioner kepada 30 responden. Untuk pengelolaan data hasil penelitian menggunakan alat bantu IBM SPSS Statistics 20 For windows. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori menurut Boyle (1981) penyuluhan untuk mengubah system nilai terdapat proses yang terjadi dalam system tersebut. Yaitu komunikasi, pembuatan keputusan, pemeliharaan batasan, keterkaitan system. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa dengan adanya penyuluhan agama islam terhadap kesadaran beragama kepada masyarakat penting untuk kehidupan yang harmonis dan tentram.