Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Konseling Online Ibunda.Id Dini Sri Duniawati; Ucin Muksin; Dede Lukman
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 1 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.372 KB) | DOI: 10.15575/irsyad.v8i1.1620

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui model konseling online yang diberikan oleh Ibunda.id kepada masyarakat. Penelitian ini berdasarkan pemikiran bahwa media dan teknologi dapat membantu jalannya proses layanan konseling online agar lebih efektif dan efisien. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif secara aktual dan sistematis mengenai model konseling online yang diberikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa layanan konseling online yang diberikan kepada masyarakat berupa layanan konseling Interaktif Synchronous, layanan konseling Non Interaktif, dan Psikoedukasi. Layanan konseling yang diberikan dapat dilakukan dengan cara via chatting, bertemu langsung dengan konselor, atau self help dari psikoedukasi yang diberikan. Tatacara pelaksanaan konseling online yang diberikan via chatting mau pun website terdapat tiga tahapan yang berisi penerimaan, penguatan (incouragement), dan psikoedukasi.kelebihan konseling online dinilai lebih efektif dalam pengumpulan penyimpanan data, rekam konseling, menghemat biaya, tidak terbatas oleh letak geografis maupun ekonomi. The aim is to find out the online counseling model given by Ibunda.id to the public. This research is based on the idea that media and technology can help the process of online counseling services to be more effective and efficient. The method used in this research is descriptive method by actually describing facts and systematically using the online counseling model provided. The results showed that online counseling services provided to the community in the form of Synchronous Interactive counseling services, Non-Interactive counseling services, and Psychoeducation. The counseling services provided can be done by means of chatting, meeting directly with the counselor, or self help from the psychoeducation provided. Procedures for implementing online counseling provided via chat or website are three stages consisting of acceptance, reinforcement (incouragement), and psychoeducation.
Keterampilan Komunikasi Konselor dalam Pelaksanaan Konseling Islami Dede Lukman
Irsyad : Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam Vol 8 No 4 (2020): Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam
Publisher : Department of Islamic Guidance and Counseling, Faculty of Dakwah and Communication, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/irsyad.v8i4.2170

Abstract

ABSTRAKKonseling Islami merupakan pendekatan yang mengutamakan membantu dalam mengatasi permasalahan individu atau kelompok melalui keyakinan. Konseli dapat dibuat sadar akan adanya hubungan sebab akibat dalam serangkaian masalah- masalah yang dialami dalam nilai-nilai pribadi yang terkait dengan keyakinan mereka. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui komunikasi konselor dalam melaksanakan konseling Islami. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam kasus seorang remaja yang telah melakukan dosa besar perzinahan, konseling Islam dapat mengubah cara berpikir mereka melalui kesadaran yang mendalam, dan menjadi lebih yakin bahwa Tuhan akan mengampuni perbuatan yang telah dilakukannya dengan cara bertaubat dan tidak mengulanginya. Untuk mengatasi masalah yang dihadapi, konseli memutuskan untuk memberi tahu orang tuanya apa yang terjadi dan mengambil keputusan untuk menikah. Konseli merasa lega, tenang dan tidak tertekan lagi.Kata Kunci : Komunikasi, Konseling Islami, Konselor ABSTRACTIslamic counseling is an approach that prioritizes helping to solve individual or group problems through belief. Clients can be made aware of a causal relationship in a series of problems experienced in their personal values related to their beliefs. The purpose of the study was to determine the counselor's communication in implementing Islamic counseling. The research method used in this research is a qualitative research approach with a descriptive analysis method. The results showed that in the case of a teenager who has committed the grave sin of adultery, Islamic counseling could change their way of thinking through deep awareness and become more confident that God will forgive what they have done by repenting and not repeating it. To solve the problem at hand, the counselee decided to tell his parents what happened and decide to get married. The counselee feels relieved, calm, and no longer depressed.Key Words: Comunication, Islamic Counseling, Counselor