Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengolahan Citra Digital Untuk Menghitung Ekstrasi Ciri Greenbean Kopi Robusta Dan Arabika (Studi Kasus: Kopi Temanggung) Akhmad Fadjeri; Arief Setyanto; Mei P. Kurniawan
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIKomSiN) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal TiKomSiN, Vol.8, No. 1, 2020
Publisher : STMIK Sinar Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.638 KB) | DOI: 10.30646/tikomsin.v8i1.462

Abstract

This study aims to determine the extraction of features contained in robusta and arabica coffee greenbeans to make objects detectable and can be drawn into mathematical numbers. The method used is the original image which is converted to RGB and then grayscaling is carried out followed by a binary process that aims to change the image into binary form (0 and 1) after the digital image processing is complete the process of extracting the characteristics of greenbean coffee based on width, height, perimeter, surface area, roundness percentage, and perimeter of each coffee greenbean so that it can be understood mathematically. The results of the binary image process carried out morphological operations, the morphological process there is an erosion and dilation process. The results of the erosion and dilation process are carried out feature extraction to get the length, height, circumference, roundness ratio and perimeter of an image image. Then the value is stored in the database as a feature extraction of each greenbean coffee.The result of feature extraction obtained from coffee greenbean samples with a mean width of 7.7 pixels, height 11, circumference 31.3, surface area 69.5, roundness percentage 89,559, and perimeter 1,674 of greenbean robusta coffee while for arabica greenbean can be width 13.2 pixels, height 18.8, circumference 51.2, surface area 199.9, percentage of roundness 94.548, and perimeter 1.6000038 with total data taken were 20 greenbean coffees.
Kartu cerdas Augmented Reality Android dalam pembelajaran dasar teknik otomotif SMK Wongsorejo Adinugraha, Wasita; Akhmad Fadjeri
Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE) Vol. 11 No. 1 (2025): Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE)
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/jpse.v11i1.6343

Abstract

Kegiatan belajar mengajar di SMK Wongsorejo Gombong, khususnya pada program keahlian otomotif, menghadapi tantangan dalam penyampaian materi teori. Siswa kelas sepuluh cenderung ingin segera melakukan praktik tanpa memahami teori secara memadai, padahal media pembelajaran sangat diperlukan untuk mendukung proses belajar yang efektif. Penelitian ini bertujuan mengembangkan aplikasi Smart Card Augmented Reality(SCAR) berbasis Android sebagai media pembelajaran inovatif pada mata pelajaran Dasar Program Keahlian Teknik Otomotif. Teknologi Augmented Reality (AR) diterapkan untuk mengintegrasikan materi teori dengan visualisasi praktik secara digital guna meningkatkan pemahaman siswa. Pengembangan aplikasi menggunakan pendekatan Research and Development (R&D) melalui tahapan analisis kebutuhan, desain, pembuatan, pengujian, dan evaluasi. Evaluasi dilakukan dengan menyebarkan kuisioner kepada 100 responden yang ditentukan menggunakan rumus Slovin, dan dianalisis menggunakan skala Likert untuk mengukur tingkat kelayakan aplikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan SCAR mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan, interaktif, dan mudah dipahami oleh peserta didik. Pemanfaatan smartphone dalam pembelajaran praktik ototronik juga mendapat dukungan penuh dari tenaga pendidik dan pihak sekolah. Berdasarkan hasil evaluasi, tingkat kelayakan aplikasi mencapai 85,04%, yang menunjukkan bahwa aplikasi ini sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Pengembangan media berbasis AR dengan integrasi marker berbasis Android pada bidang otomotif seperti ini masih jarang dikembangkan, sehingga penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi baru dalam inovasi pembelajaran teknik. Aplikasi SCAR juga dinilai sangat aksesibel karena kompatibel dengan perangkat yang umum dimiliki peserta didik, sehingga berpotensi besar mendukung proses pembelajaran di awal semester.