Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keanekaragaman Semut (Hymenoptera: Formicidae) di Kawasan Cagar Alam Bantarbolang Pemalang Jawa Tengah Annisa Fadwa Rhodiyah; Darsono Darsono; Edy Riwidiharso
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 2 No 1 (2020): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.863 KB) | DOI: 10.20884/1.bioe.2020.2.1.1764

Abstract

Cagar Alam Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah memiliki keanekaragaman yang tinggi baik itu flora maupun faunanya Salah satu indikator kestabilan ekosistem yang baik di suatu ekosistem hutan yaitu adanya keanekaragaman semut. Semut berperan penting dalam ekosistem terestrial sebagai predator, herbivor, detrivor, dan granivor. Semakin tinggi keanekaragaman semut, semakin tinggipula tingkat kesehatan hutan tersebut.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keanekaragaman, kemerataan, dan dominansi spesies semutdi Cagar Alam Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel perangkap jebak (pitfall trap) denganukuranplot1 m x 1 m sebanyak 8 plot. Pada masing-masing plotdibuat 4 subplot untuk pemasangan pitfall trap yang berisi air gula.Semut diambil dari gelas plastik yang berukuran diameter 7,5 cm dan tinggi 10,5 cm yang ditanam setengah dari tinggi gelas plastik dari permukaan tanah, dipasang setiap minggu selama satu bulan kemudian didokumentasikan dan dilakukan identifikasi. Data yang didapat dianalisis menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener dan Indeks dominansi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ditemukan 982 individu yang berasal dari 1 familia yang terbagi menjadi 4 subfamilia. Adapun tingkat keanekaragaman semut dari ordo Hymenoptera dan familia Formicidae yang ada diCagar Alam Bantarbolang, Pemalang, Jawa Tengah menunjukkan nilai indeks keragaman Shannon (H’) berkisar antara 1,394 - 1,855, indeks kemerataan Evenness (E) berkisar antara 0,448 - 0,7101, sedangkan dominasi Simpson (D) yaitu sebesar 0,6363 - 0,8125.