Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Induksi Perakaran Talas Satoimo (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) dengan Jenis dan Konsentrasi Auksin yang Berbeda Secara In Vitro Lia Yulianasari; Sugiyono Sugiyono; Lucky Prayoga
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 1 No 2 (2019): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.076 KB) | DOI: 10.20884/1.bioe.2019.1.2.1789

Abstract

Satoimo (Colocasia esculenta (L.) Schott var. antiquorum) adalah salah satu jenis talas yang biasa disebut talas Jepang. Jepang merupakan negara konsumen satoimo terbesar di dunia, yang menggunakannya sebagai makanan pokok selain beras. Pengembangan bibit satoimo dengan jumlah yang banyak dapat dilakukan secara in vitro. Salah satu tahapan penting dalam kultur in vitro adalah pembentukan sistem perakaran yang baik. Tanaman utuh (plantlet) dengan sistem perakaran yang baik akan meningkatkan keberhasilan aklimatisasi dari kondisi in vitro ke lingkungan in vivo. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mempelajari pengaruh jenis dan konsentrasi auksin, serta menentukan jenis dan konsentrasi auksin terbaik pada perakaran talas satoimo dalam kultur in vitro. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan rancangan petak terpisah (split-plot design). Sebagai petak utama adalah jenis auksin (A) yang meliputi IAA, IBA dan NAA. Sebagai anak petak adalah konsentrasi auksin (K) yang digunakan dan terdiri atas 4 taraf yaitu 0; 3; 6; dan 9 µM. Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali. Variabel yang diamati adalah perakaran satoimo dengan parameter yang diukur meliputi waktu kemunculan akar, panjang akar, jumlah akar, jumlah tunas, dan jumlah daun. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis of variance (ANOVA) dengan tingkat kesalahan 5%. Hasil analisis yang menunjukkan pengaruh perlakuan yang nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan IAA dengan konsentrasi 3 µM menghasilkan pengaruh terbaik untuk perakaran talas satoimo.
Analysis of Student Learning Styles as an Implementation of Differentiated Learning Strategies in the Indonesian Education Merdeka Curriculum Sati; Aiman Faiz; Lia Yulianasari
Jurnal Elementaria Edukasia Vol. 7 No. 3 (2024): September
Publisher : Elementary Teacher Education Program, Majalengka University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v7i3.9148

Abstract

The aim of this research is to explore the relationship between student learning styles which have implications for student learning outcomes in elementary schools, with a focus on the implementation of differentiated learning in the Independent Curriculum. Qualitative research methods were used to collect data from class IV students at SDN 1 Waleddesa. Data was collected through observation and interviews regarding student learning styles. The research results revealed that students' learning style patterns resulted in visual (4 people), auditory (4 people) and kinesthetic (2 people) learning styles. Observations show that with the strategic abilities of teachers who are skilled in designing responsive learning, they are able to provide implications for students' diverse learning experiences according to their needs and are able to increase student achievement under the Independent Curriculum Framework in Elementary Schools. With differentiated learning strategies, students will be able to achieve their optimal learning potential, according to the characteristics and tendencies of each individual student as implemented by teachers at SDN 1 Waleddesa. The implications of this research emphasize that to meet students' learning styles, teachers need to learn models, approaches, strategies and methods that lead to differentiated learning as in the Merdeka curriculum.