Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENAMBAHAN IAA DAN BAP TERHADAP PERTUMBUHAN KALUS EKSPLAN DAUN ANGGREK Coelogyne pandurata Lindl. Johanes De Britto Bintan Cahyo Adi; Kamsinah Kamsinah; Lucky Prayoga
BioEksakta : Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed Vol 3 No 2 (2021): BioEksakta
Publisher : Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.bioe.2021.3.2.4255

Abstract

Anggrek Coelogyne pandurata Lindl atau anggrek hitam merupakan anggrek endemik dari Kalimantan. Anggrek ini mempunyai keunikan yakni mempunyai sepal berwarna hijau serta labelum yang berwarna hitam. Perbanyakan secara alami tingkat keberhasilannya sangat kecil maka perlu di lakukan kultur in vitro. Salah satu cara kultur in vitro adalah kultur menggunakan eksplan daun untuk memacu pertumbuhan kalus. Pertumbuhan kalus dapat dipacu dengan auksin (IAA) dan sitokinin (BAP). Perpaduan antara konsentrasi auksin dan sitokinin yang seimbang diharapkan bisa memacu pertumbuhan kalus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan IAA dan BAP terhadap pertumbuhan kalus anggrek C. pandurata Lindl dan mengetahui interaksi IAA dan BAP yang terbaik terhadap pertumbuhan kalus anggrek C. pandurata Lindl. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental dengan rancangan acak lengkap menggunakan pola faktorial , faktor 1 kosentrasi IAA dengan 4 taraf : 0, 1, 2, 3 mg/L. Dan faktor ke 2 konsentrasi BAP dengan 4 taraf perlakuan : 0, 1 , 2, 3 mg/L, sehingga ada 16 perlakuan , dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali sehingga ada 48 unit percobaan. Parameter yang diamati adalah : waktu munculnya kalus, tebal kalus, jenis kalus, berat kalus dan presentasi terbentuknya kalus. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan ANOVA dan dilakukan uji lanjut DMRT dengan tingkat kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan pemberian IAA dan BAP dapat mempengaruhi pertumbuhan kalus eksplan daun anggrek Coelogyne pandurata Lindl. Pengaruh secara interaksi terdapat pada wantu munculnya kalus, tebal kalus dan Prosentase hidup kalus. Serta mampu memacu perkembangan kalus ke arah proliferatif. Sedangkan pemberian IAA secara mandiri dapat memacu penebalan kalus. Interaksi yang terbaik dalam pertumbuhan kalus eksplan daun anggrek Coelogyne pandurata Lindl. adalah A2B2 (IAA 2 mg/L dan BAP 2 mg/L) dan A2B3 (IAA 2 mg/L dan BAP 3 mg/L).