Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan persepsi pola asuh demokratis dengan motivasi belajar pada siswa inklusi kelas VII di SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa inklusi kelas VII dengan jumlah 76 masing-masing dari tiga kelas yaitu VII A 26, VII B 24, VII C 26 pada SMP Taman Dewasa Ibu Pawiyatan Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan metode skala. Model penyusunan skala yang dipakai menggunakan model likert dan skala summated rating. Analisis data terdiri dari uji hipotesis menggunakan korelasi Product Moment yang didahului dengan uji asumsi klasik, yaitu uji normalitas dan uji linearitas. Hasil analisis korelasi menunjukkan koofisien korelasi r = 0,612 dengan nilai p = 0,000 (p < 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan antara motivasi belajar dengan persepsi pola asuh demokratis diterima. Koofisien determinasi rsqueare = 0,375 dengan signifikansi 5% yang artinya 37,5% persepsi pola asuh demokratis siswa mempengaruhi motivasi belajar siswa dan sisanya 62,5% dipengaruhi faktor lain yang tidak dapat dikaji dalam penelitian ini. Kata Kunci: persepsi pola asuh demokratis, motivasi belajar