Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kebahagiaan dan Kebersyukuran pada Wanita Berhijrah Netty Herawati; Riski Hanik Maryani
Indonesian Psychological Research Vol. 1 No. 1 (2019): IPR January 2019
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.067 KB) | DOI: 10.29080/ipr.v1i1.172

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebahagiaan dan kebersyukuran pada komunitas hijaber. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif fenomenologi dengan menggunakan tiga orang hijaber sebagai subjek penelitian yang ditentukan dengan menggunakan teknik snowball sampling. Metode pengambilan data yang digunakan yaitu wawancara semi terstruktur dengan teknik analisa data Milles and Huberman dengan triangulasi sumber dan triangulasi waktu sebagai uji keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan gambaran kebahagiaan yang dilihat dari dimensi psychological well being dan kebersyukuran pada komunitas hijaber. Kebahagiaan dilihat dari 6 aspek, yaitu dapat menerima jati dirinya, menjalin relasi sosial yang positif, memiliki kebebasan bertindak, menguasai lingkungan, mengembangkan potensi yang dimiliki dan memiliki tujuan hidup yang pasti. Kebersyukuran dilihat dari aspek, yaitu intensity yang menunjukkan bahwa ketiga subjek merasa bersyukur setelah mereka berhijrah, ada perbedaan cara bersyukur sebelum dan setelah berhijrah. Bentuk syukur mereka melalui hati, lisan, dan perbuatan. Kedua yaitu frequency yang menunjukkan adanya jumlah bersyukur yang lebih banyak setelah berhijrah, dengan tetap memunculkan rasa bersyukur dalam berbagai situasi dan kondisi. Ketiga yaitu span yang menunjukkan adanya peristiwa-peristiwa yang dapat membangkitkan rasa syukur serta manfaat yang diperoleh setelah bersyukur. Keempat yaitu density yang menunjukkan pihak-pihak yang ingin diungkapkan rasa syukur dan terimakasihnya atas nikmat atau kebaikan yang mereka dapatkan beserta bagaimana cara mereka untuk membalas kebaikan pihak-pihak tersebut yang dijadikan sebagai bentuk syukur dan kebahagiaan mereka.
Pengaruh Ketahanan Terhadap Kebahagiaan Perkawinan Pada Pasangan Perjodohan Usia Dini Netty Herawati; Nurul Kameliya; Binti Mafrukhatul Unaifah
Indonesian Psychological Research Vol. 3 No. 1 (2021): IPR Januari 2021
Publisher : Program Studi Psikologi UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/ipr.v3i1.494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan perjodohan usia dini dengan jumlah 60 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala resiliensi dan skala kebahagiaan perkawinan. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan signifikansi sebesar 0,00 (0,00 < 0,05). Artinya hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan. Nilai koefisien pengaruh (r) sebesar 0,654, dengan demikian terdapat pengaruh ketahanan terjhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Adapun sumbangan efektif ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan sebesar 42,7% , sisanya 57,3% dipengaruhi oleh faktor lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini adalah pasangan perjodohan usia dini dengan jumlah 60 responden. Instrumen dalam penelitian ini adalah skala resiliensi dan skala kebahagiaan perkawinan. Analisis data menggunakan uji regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan signifikansi sebesar 0,00 (0,00 < 0,05). Artinya hipotesis diterima yaitu terdapat pengaruh ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan. Nilai koefisien pengaruh (r) sebesar 0,654, dengan demikian terdapat pengaruh ketahanan terjhadap kebahagiaan perkawinan pada pasangan perjodohan usia dini. Adapun sumbangan efektif ketahanan terhadap kebahagiaan perkawinan sebesar 42,7% , sisanya 57,3% dipengaruhi oleh faktor lain.
Pengaruh Terapi Bermain pada Kemampuan Motorik Kasar Balita Kecanduan Ponsel Depi Nurhaini; Netty Herawati
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) AMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v4i1.141

Abstract

One of your key roles as a parent is to stimulate your child's development, keeping children entertained. However, some parents do not have enough time to play with their children and choose to have mobile phones or other playthings at home to reduce the risk of children playing outside the home and to keep parents safe. . This affects the growth and development of children in terms of physical and mental performance as their gross motor skills are not honed. and uses the benefits of community activities to provide subjects with psychological interventions to develop gross motor function and divert attention from mobile phone play to games and activities. Fun activities like playing with toys, running, walking, climbing stairs, drawing, writing, and painting. The methods used in this study use qualitative methods in the research approach where the techniques used are observations and in-depth interviews with subjects. Data analysis used a reliability test. This technique is used to obtain a clearer picture of the outcome and the overall picture of the application of total exercise therapy in mobile phone-dependent infants.
How do Altruism and Optimism Influence Religious Coping? Netty Herawati; Nailur Rohmah; Abdurachman
Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 14 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Program Studi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29080/jpp.v14i1.899

Abstract

Religious coping merupakan hal yang seringkali dilakukan banyak individu dalam menghadapi kondisi sulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh optimisme dan altruisme pada strategi religious coping. Subjek penelitian ini sebanyak 424 responden. Skala koping agama, skala optimisme dan skala altruisme digunakan masing-masing untuk mengukur koping agama, optimisme dan altruisme. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan positif antara optimisme dan koping agama secara partial serta hubungan positif antara altruisme dan koping agama. Kedua variabel tersebut juga secara bersama-sama ikut menjadi prediktor terbentuknya koping religius. Individu yang mengaplikasikan religious coping cenderung lebih memilih jalur agama dan mendekatkan diri pada Tuhan dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup
Pengaruh Terapi Bermain pada Kemampuan Motorik Kasar Balita Kecanduan Ponsel Depi Nurhaini; Netty Herawati
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 4 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v4i1.141

Abstract

One of your key roles as a parent is to stimulate your child's development, keeping children entertained. However, some parents do not have enough time to play with their children and choose to have mobile phones or other playthings at home to reduce the risk of children playing outside the home and to keep parents safe. . This affects the growth and development of children in terms of physical and mental performance as their gross motor skills are not honed. and uses the benefits of community activities to provide subjects with psychological interventions to develop gross motor function and divert attention from mobile phone play to games and activities. Fun activities like playing with toys, running, walking, climbing stairs, drawing, writing, and painting. The methods used in this study use qualitative methods in the research approach where the techniques used are observations and in-depth interviews with subjects. Data analysis used a reliability test. This technique is used to obtain a clearer picture of the outcome and the overall picture of the application of total exercise therapy in mobile phone-dependent infants.
Gambaran Regulasi Emosi Remaja Korban Bullying di Pondok Pesantren Nasyrul Ulum, Kabupaten Sumenep Adisty Nur Fauziyyah; Arsi Galuh Prameswari Wibowo; Netty Herawati
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 5 No. 1 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jpni.v5i1.601

Abstract

This research discusses the description of emotional regulation in adolescent victims of bullying at the Nasyrul Ulum Aengdake Islamic Boarding School, Bluto District, Sumenep Regency. Adolescence, as a transitional phase, is often characterized by emotional tension which can trigger delinquent behavior, including bullying. Bullying, as an act of violence, can have serious impacts on victims, including physical injuries and negative effects on concentration and learning patterns. This research began with community service activities aimed at increasing self-resilience and psychological empowerment of teenagers as an effort to overcome bullying. The data collection method in this research was through Focus Group Discussion (FGD). The results of this research explain that bullying that occurs at the Nasyrul Ulum Islamic Boarding School takes various forms, such as teasing, insulting, and even physical violence. The impacts are also varied. Teenagers have their own way of dealing with the negative emotions they are feeling so that the problems they are facing can gradually disappear.
IDENTIFICATION OF PROFILES OF STREET CHILDREN AND MITIGATION INTERVENTION PLANS Netty Herawati; Nailur Rohmah
MOTIVA: JURNAL PSIKOLOGI Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/mv.v7i1.7915

Abstract

Abstract: The treatment of street children so far is uncompromising and less serious, ignoring their rights and freedoms as citizens to be protected by the state. Therefore, the aim of this study is to create mitigation and intervention plans on street children. The approach in this study used surveys with cluster sampling techniques because they were limited to areas in Bangkalan district. The sample group consisted of girls and boys, aged 8 to 18, who worked on the street for at least a month before the survey. There's a total of 43 respondents. The results showed that based on the age of respondents, 8-10 years was 16.3%, 12-15 years was 23.3% and 16-18 years was 60.5%. Based on the level of education, respondents did not pass SD was 18.6%; passed SD 23.2%, not passed SMP 37.2% and passed SMP 20.9%. According to street activities carried out: begging 13.9%, playing music 30.2%, cleaning car glass 11.6%, street clowns 9.3% and trade 34.9%, according to the results, then mitigation measures can be taken by increasing public care, not giving in the street when begging but can be through social foundations or official government institutions such as social services. Internal intervention planning can be done by providing work skills training, financial management training and psycho-education for psychological formation. Externally, governments can help in economic and social empowerment. Governments can facilitate through localization of trade activities in conducting business, providing capital assistance with loan savings system. In conclusion, it is necessary to work comprehensively with governments, communities and social institutions to care for each other to improve the well-being of street children in various aspects, both economic, social and psychology.Keywords:  street children, mitigation, intervention plan