Lamanto Lamanto
Balai Penelitian Pemuliaan Ikan, Sukamandi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS TRANSFER DAN ANALISIS EKSPRESI GEN IMUNOGENIK TAHAN KOI HERPES VIRUS (KHV) PADA IKAN MAS (Cyprinus carpio) Khairul Syahputra; Didik Ariyanto; Erma Primanita Hayuningtyas; Lamanto Lamanto
Jurnal Riset Akuakultur Vol 9, No 1 (2014): (April 2014)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1184.327 KB) | DOI: 10.15578/jra.9.1.2014.15-23

Abstract

Penelitian transfer gen imunogenik tahan KHV (krt-GP11) pada ikan mas telah dilakukan dengan metode elektroporasi sperma menggunakan konsentrasi DNA yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi DNA optimal yang efektif digunakan dalam transfer gen pada ikan mas. Sperma dielektroporasi menggunakan tipe kejutan square wave dengan voltase 50 V dan jumlah kejutan tiga kali. Konsentrasi DNA yang digunakan adalah 10 μg/mL, 50 μg/mL, dan 100 μg/mL. Deteksi transgen pada sperma, embrio, dan larva dilakukan dengan metode PCR menggunakan primer spesifik untuk gen krt-GP11. Ekspresi transgen pada embrio dan larva dianalisis secara semi-kuantitatif dengan metode reverse transcriptase PCR (RT-PCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa gen krt-GP11 terdeteksi pada sperma, embrio, dan larva. Pemberian konsentrasi DNA 10 μg/mL lebih efektif digunakan dalam transfer gen krt-GP11 pada ikan mas, sedangkan peningkatan konsentrasi DNA yang digunakan tidak memberikan hasil yang berbeda terhadap keberhasilan transfer gen pada ikan mas. Ekspresi gen krt-GP11 yang berhasil diintroduksikan pada ikan mas baru dapat teramati dengan baik pada fase embrio.
NILAI HERITABILITAS DAN RESPONS SELEKSI POPULASI F-3 BENIH IKAN NILA BIRU (Oreochromis aureus) PADA FASE PENDEDERAN Bambang Gunadi; Adam Robisalmi; Priadi Setyawan; Lamanto Lamanto
Jurnal Riset Akuakultur Vol 10, No 2 (2015): (Juni 2015)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.989 KB) | DOI: 10.15578/jra.10.2.2015.169-175

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan performa ikan nila Srikandi (Oreochromia aureus x Oreochromia niloticus), yang dirilis oleh Balai Penelitian Pemuliaan Ikan (BPPI) Sukamandi pada tahun 2012, adalah dengan meningkatkan keragaan genetik ikan nila biru (Oreochromis aureus), salah satu strain pembentuknya. Peningkatkan kualitas genetik ikan nila biru dapat dilakukan dengan program seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai heritabilitas, serta respons seleksi benih ikan nila biru F-3 pada fase pendederan. Kegiatan pembenihan dilakukan di air tawar dengan wadah pemijahan berupa hapa 1 m x 1 m x 1 m. Induk jantan dan betina dipijahkan secara berpasangan dengan perbandingan 1:1. Larva dipanen pada hari ke-10 sampai ke-15, dan selanjutnya dipelihara di hapa pendederan berukuran 2 m x 2 m x 1 m selama 90 hari dengan padat tebar 125 ekor/m2. Selanjutnya benih dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin jantan dan betina pada masing-masing famili. Paramater yang diamati meliputi pertumbuhan bobot dan panjang, koefisien keragaman (KK) panjang dan bobot, nilai heritabilitas nyata dan respons seleksi. Hasil penelitian menunjukkan ikan nila biru F-3 hasil seleksi mempunyai performa lebih baik dibandingkan nila biru nonseleksi. Pada akhir masa pemeliharaan, rataan bobot individu benih F-3 seleksi adalah sebesar 11,58±2,54 g; sementara pada populasi non-seleksi (kontrol) sebesar 8,95±2,80 g. Benih F-3 mempunyai nilai KK panjang dan bobot masing-masing sebesar 4,94%-25,05% dan 19,62%-53,47%. Nilai heritabilitas nyata pada populasi F-3 benih nila biru sebesar 0,81 dengan respons seleksi sebesar 2,63 g atau 22,74%.