Eri Setiadi
Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Tawar Jl. Sempur No. 1, Bogor 16154

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TOKSISITAS SERTA POTENSI BIOAKUMULASI DAN BIOELIMINASI INSEKTISIDA ENDOSULFAN PADA IKAN MAS ( Cyprinus carpio ) Imam Taufik; Eri Setiadi
Jurnal Riset Akuakultur Vol 7, No 1 (2012): (April 2012)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (80.031 KB) | DOI: 10.15578/jra.7.1.2012.131-143

Abstract

Penggunaan insektisida endosulfan dalam bidang pertanian berpotensi untuk mencemari sumberdaya dan lingkungan perikanan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui toksisitas serta potensi bioakumulasi dan bioeliminasi insektisida endosulfan pada ikan mas. Hewan uji adalah ikan mas berukuran panjang total 3,65 ± 0,247 cm dengan bobot badan 0,81±0,098 g/ekor, bahan uji berupa formulasi insektisida dengan bahan aktif endosulfan 350 g/L. Dilakukan uji toksisitas letal (LC50) dengan metode bioassay untuk waktu pemaparan 24, 48, 72, dan 96 jam; uji bioakumulasi dengan cara memaparkan ikan mas dalam larutan endosulfan pada konsentrasi 0%,10%, 30%, dan 50% dari nilai LC50-96 jam; uji bioeliminasi untuk waktu pemaparan dalam air bersih selama 5, 10, dan 15 hari. Analisis konsentrasi endosulfan dalam air dan ikan dilakukan di laboratorium dengan menggunakan gas kromatografi (GC). Hasil menunjukkan bahwa: insektisida endosulfan bersifat sangat toksik terhadap ikan mas dengan nilai LC50-96 jam sebesar 2,42 (2,20-2,65) µg/L; bioakumulasi meningkat dengan bertambahnya konsentrasi dan waktu pemaparan hingga mencapai steady state; semakin tinggi konsentrasi endosulfan dalam air maka nilai biokonsentrasi faktor (BCF) akan semakin rendah dan nilai bioeliminasi endosulfan dalam tubuh ikan mas sebesar 0,24% per jam.