Alimuddin Alimuddin
Departemen Budidaya Perairan, FPIK, Institut Pertanian Bogor, Bogor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESPONS PERTUMBUHAN DAN EKSPRESI GEN UDANG VANAME, Litopenaeus vannamei SETELAH DIRENDAM DALAM LARUTAN HORMON PERTUMBUHAN REKOMBINAN IKAN KERAPU KERTANG Siti Subaidah; Odang Carman; Komar Sumantadinata; Sukenda Sukenda; Alimuddin Alimuddin
Jurnal Riset Akuakultur Vol 7, No 3 (2012): (Desember 2012)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.392 KB) | DOI: 10.15578/jra.7.3.2012.359-369

Abstract

Pertumbuhan ikan dapat ditingkatkan menggunakan hormon pertumbuhan rekombinan. Penelitian ini bertujuan mengkaji respons pertumbuhan dan ekspresi gen udang vaname, Litopenaeus vannamei setelah direndam dengan hormon pertumbuhan rekombinan ikan kerapu kertang, Epinephelus lanceolatus (rElGH). Pada percobaan pertama, post larva stadia 2 (PL-2) sebanyak 1.500 ekor direndam selama 1 jam dalam 1 liter air laut yang mengandung rElGH lima dosis berbeda, yaitu 150; 15; 1,5; 0,15; dan 0,015 mg/L dan bovine serum albumin 0,01%. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Perendaman dilakukan dalam kantong plastik ditambah oksigen (volume air :oksigen = 1:5). Udang dipelihara dalam akuarium volume 60 liter dengan kepadatan 25 ekor/litersampai PL-14. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis 15 mg/L memberikan peningkatan bobot badan, panjang badan, dan sintasan tertinggi (P<0,05) masing-masing sebesar 37,77%; 12,75%; dan 9,45% dibandingkan dengan kontrol. Ekspresi mRNA single insulin binding domain (SIBD) pada PL-14 yang dianalisis dengan realtime PCR menunjukkan kenaikan sebesar 3,3 kali pada udang yang direndam rElGH dibandingkan dengan kontrol, dan dapat dinyatakan bahwa SIBD berperan penting dalam induksi pertumbuhan. Tingkat ekspresi moult inhibiting hormone meningkat sekitar 13%, sedangkan ekspresi cyclopilin A pada udang yang direndam rElGH sama dengan kontrol. Pada percobaan kedua, perendaman PL-2 dalam larutan rElGH dosis 15 mg/L dengan lama waktu 3 jam meningkatkan bobot badan sebesar 62,18% lebih tinggi daripada perendaman 1 jam. Dengan demikian, perendaman udang dalam larutan rElGH meningkatkan pertumbuhan dan ekspresi gen SIBD, dan metode ini dapat berguna dalam peningkatan produksi budidaya.