Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEHIDUPAN UMAT TUHAN YANG KUDUS DAN MENARIK SEBAGAI ASPEK MISI Herlince Rumahorbo
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 2 No. 1 (2019): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47457/phr.v3i1.52

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan akan pentingnya kehidupan yang kudus dan menarik guna pelaksanaan misi Allah. Kudus dan menarik hanya dapat diperoleh dengan penyerahan diri penuh kepada Tuhan Sang Pemberi hidup. Tujuan melayani adalah memperkenalkan Yesus kepada setiap orang yang belum mengenal Tuhan. Dan orang yang memperkenalkan Yesus kepada orang lain bukan tugas yang mudah dan bukan tugas hamba-hamba Tuhan saja melainkan tugas dan kewajiban orang percaya. Namun, ada syarat yang harus dipenuhi oleh umat Tuhan yakni memiliki kehidupan yang kudus dan menarik. Karena tanpa memiliki kedua sifat ini, pelayanan tidak akan berdampak bagi orang lain. Tujuan tulisan ini menekankan: 1) Hidup kudus dan menarik adalah kewajiban umat Tuhan. 2) Kudus dan menarik berarti tidak sama dengan cara dunia berpikir, bertindak, berkata dan mengambil sebuah keputusan. Umat Tuhan perlu merenungkan dengan baik bahwa ia adalah wakil Allah di dunia. Sebagaimana Allah adalah kudus, demikian juga pengikutnya adalah kudus. Sebagaimana kehidupan Yesus menarik, demikian juga pelayanan umat Tuhan. Dan untuk memiliki kehidupan yang kudus dan menarik diperlukan hikmat Tuhan dalam mengelola kehidupan dengan benar.
KETELADANAN TANGGUNG JAWAB YESUS SEBAGAI GEMBALA MENJADI DASAR PELAYANAN HAMBA TUHAN MASA KINI Herlince Rumahorbo
Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi Vol. 3 No. 2 (2020): Phronesis: Jurnal Teologi dan Misi
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Injili Arastamar (SETIA) Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1212.251 KB) | DOI: 10.47457/phr.v3i2.68

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan akan pentingnya sebuah keteladanan dalam melayani Tuhan. Keteladanan adalah dasar dari seseorang yang terlibat dalam pelayanan. Baik di keluarga, gereja, sekolah, masyarakat dan negara. Yesus telah meninggalkan sebuah keteladanan ketaataan, kesetiaan, ketulusan, rela berkorban, peduli dan kebajikan lainnya. Ia menuntut umat-Nya khusus hamba-Nya mengikuti teladan-Nya dalam mengembalakan umat-Nya. Pekerjaan yang tidak mengenal batas dan waktu adalah menggembalakan domba. Selain waktu yang dikorbankan, juga tenaga dan dana. Keseriusan dan kesungguhan serta tanggungjawab sebagai gembala, tidak banyak orang yang bersedia atau rela melakukannya. Namun, meskipun demikian Tuhanlah yang memilih, menetapkan dan mengutus seorang gembala untuk memberi makan, merawat, melindungi dari bahaya, dan memelihara dombanya. Tulisan ini bertujuan: 1) memberi pemahaman dan penekanan bahwa seorang gembala perlu menjadi teladan dalam menggembalakan domba Tuhan. 2) Menggembalakan dengan tulus dan kasih. Seorang gembala harus mempertanggungjawabkan semua penyelesaian tugasnya kepada Tuhan Pemberi hidup
Kegiatan Semarak Ramadhan Siswa Kristen SMA Negeri 2 Sipora Dengan Baca Gali Alkitab Herlince Rumahorbo; Hasahatan Hutahaean; Sindar Siregar; Megawati Siagian
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 3 No. 1 (2023): Journal of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v3i1.104

Abstract

Semarak Ramadhan activity is an annual agenda of Senior High Schools in West Sumatra Province. They receive spiritual guidance according to their religion. At SMA Negeri 2 Sipora, one of the activities for Christian students is Bible Reading and Digging (BGA) training. Teachers see that students need to obtain material on a simple Bible study model for personal devotion. As one writes, the Bible is not easy to understand and find its message. However, the Bible Reading method is believed to be a solution for the Christian community, including high school students. The implementation of this training was carried out on 195 Protestant Christian students by delivering the steps of the BGA method and practicing. For the example of extracting nats, selected from books with the narrative genre. Students were divided into 10 groups practicing using methods on different Bible passages. After group work, satisfactory results were seen. Each group was able to finded the message of God's Word correctly using the BGA method. Three questions in the extracting and finding stages of the news in the BGA method can be answered correctly by trainees. This activity hopes that students will be diligent and diligent in reading and meditating on God's Word for fresh, strong, and swift spiritual growth every day.
Menggunakan Karunia Rohani Sebagai Bentuk Membangun Iman Jemaat Analisa Teks (1 Korintus 14:26-40) Adolfitri Bella; Herlince Rumahorbo
Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral Vol. 2 No. 1 (2023): Juni : Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral
Publisher : Publisher STPKat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/lumen.v2i1.133

Abstract

Encouraged by the motivation of serving His congregation in Corinth, through the Apostle Paul, God’s servant who was entrusted with establishing, guiding, and advising God’s people there in God’s word which reads : “Though I have the gift of prophecy and know all mysteries and have all knowledge; and though I have faith perfect to move mountains, yet I have no love, I am utterly useless” (TB 1 Cor 13:2). So, with the motivation because I love God's congregation, who have mistaken the spiritual gifts that God has bestowed or have wrong perceptions, I wrote a paper with the title "Using spiritual gifts as a form of building congregations", so that we all know that the gifts that are God gives is to have noble intentions and goals.