Nurbaya Nurbaya
Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau Jl. Makmur Dg. Sitakka No. 129, Maros 90512, Sulawesi Selatan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KARAKTERISASI DAN IDENTIFIKASI MOLEKULER ISOLAT BT951 SERTA EVALUASI POTENSINYA SEBAGAI BAKTERI PROBIOTIK PADA BUDIDAYA UDANG WINDU ( Penaeus monodon ) Muliani Muliani; Nurbaya Nurbaya; Endang Susianingsih
Jurnal Riset Akuakultur Vol 6, No 3 (2011): (Desember 2011)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.876 KB) | DOI: 10.15578/jra.6.3.2011.457-468

Abstract

Penelitian ini bertujuanĀ  untuk mengetahui karakteristik, dan menentukan posisi relatif isolat BT951 melalui identifikasi molekuler menggunakan gen 16S-rRNA, serta mengevaluasi potensinya sebagai probiotik pada budidaya udang windu (P. Monodon). Penelitian ini meliputi tahapan: (1) isolasi dan karakterisasi secara morfologi; (2) uji fisiologi dan biokimia; (3) identifikasi isolat BT951 secara molekuler; (4) uji sensitifitas terhadap antibiotik; (5) uji daya hambat isolat BT951 terhadap V. harveyi; (6) uji patogenisitas isolat BT951 terhadap larva udang; (7) uji tantang isolat BT951 dengan V. harveyi; (8) uji ketahanan isolat BT951 pada suhu ruang dan suhu 4oC. HasilĀ  penelitian menunjukkan bahwa, secara morfologi isolat BT951 koloninya berbentuk bulat kecil, berwarna krem kekuningan, tepian licin, dan cembung, termasuk kelompok bakteri gram positif yang berbentuk batang, oksidase dan katalase positif, indol negatif, dan bersifat motil. Bakteri ini dapat tumbuh pada suhu 40oC, salinitas 0-50 ppt, dan sensitif terhadap beberapa jenis antibiotik seperti rifanpisin, eritromisin, dan klorampenikol akan tetapi resiten terhadap ampisilin, oksitetrasiklin, gentamisin, dan furazolidon. Berdasarkan hasil analisis gen 16S-rRNA menunjukkan bahwa isolat BT951 termasuk kelompok Brevibacillus laterosporus dengan indeks kedekatan sebesar 97,7%. Bakteri ini tidak bersifat patogen terhadap udang windu, dapat menghambat pertumbuhan bakteri V. harveyi, dan potensial dijadikan sebagai bakteri probiotik pada budidaya udang windu.