Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KOEFISIEN KECERNAAN FRAKSI SERAT BUNGKIL KELAPA SAWIT YANG DIHIDROLISIS DENGAN ENZIM ASAL CAIRAN RUMEN DOMBA SEBAGAI PAKAN BENIH IKAN PATIN SIAM (Pangasius hypophthalmus) Wahyu Pamungkas
Jurnal Riset Akuakultur Vol 7, No 3 (2012): (Desember 2012)
Publisher : Pusat Riset Perikanan, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.342 KB) | DOI: 10.15578/jra.7.3.2012.437-445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kecernaan fraksi serat bungkil kelapa sawit yang dihidrolisis dengan enzim cairan rumen domba. Koefisien kecernaan ditentukan dengan menggunakan indikator Cr2O3 yang ditambahkan dalam pakan uji. Bahan pakan yang digunakan adalah bungkil kelapa sawit (BKS) yang dihidrolisis dengan enzim asal cairan rumen domba dengan volume 100 mL/kg BKS dan diinkubasi selama 24 jam (BKSe) dan yang tidak dihidrolisis (BKS). Pakan yang digunakan dalam penelitian adalah pakan acuan (pakan komersil), pakan uji A (30% BKSe) dan B (30% BKS) dengan 3 ulangan. Ikan yang digunakan 10 ekor benih ikan patin siam Pangasius hypophthalmus) dengan bobot rata-rata 20 g/ekor yang dipelihara dalam fiber dengan volume air 80 liter. Pemberian pakan secara at satiation dengan frekuensi pemberian 3 kali per hari. Feses dikumpulkan selama 15 hari pemeliharaan untuk dianalisis kandungan nutrisinya. Hasil analisis kecernaan menunjukkan bahwa nilai kecernaan fraksi serat menunjukkan adanya perbedaan yang nyata (P<0,05) antar perlakuan di mana pakan A (30% BKSe) mempunyai nilai kecernaan fraksi serat lebih tinggi dibandingkan pakan B (30% BKS).
APLIKASI VITAMIN E DALAM PAKAN: KEBUTUHAN DAN PERANAN UNTUK MENINGKATKAN REPRODUKSI, SISTEM IMUN, DAN KUALITAS DAGING PADA IKAN Wahyu Pamungkas
Media Akuakultur Vol 8, No 2 (2013): (Desember 2013)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (152.084 KB) | DOI: 10.15578/ma.8.2.2013.145-150

Abstract

Vitamin E merupakan salah satu mikronutrien yang sangat diperlukan dalam pakan ikan dan berperan penting dalam proses pertumbuhan, reproduksi, kesehatan atau sistem imun, dan kualitas daging ikan. Vitamin E berfungsi sebagai pemelihara keseimbangan intraseluler dan sebagai antioksidan. Sebagai antioksidan, vitamin E dapat melindungi lemak atau asam lemak yang terdapat dalam membran sel agar tidak teroksidasi. Kebutuhan dasar vitamin E untuk ikan bervariasi, bergantung pada beberapa faktor yaitu ukuran ikan, umur ikan, suhu air, persentase pertumbuhan, dan komposisi pakan. Defisiensi vitamin E pada ikan akan menyebabkan muscular dystrophy, exudative diathesis, hematokrit rendah, depigmentasi kulit, penurunan laju pertumbuhan, dan lain-lain. Hipervitaminosis vitamin E dapat menyebabkan laju pertumbuhan yang rendah, reaksi keracunan pada organ hati dan kematian. Tujuan dari penulisan makalah adalah untuk memberikan informasi kebutuhan dan peranan vitamin E dalam pakan untuk meningkatkan reproduksi, sistem imun, dan kualitas daging pada ikan.
EVALUASI KERAGAAN FENOTIPE DAN SELEKSI IKAN PATIN SIAM (Pangasionodon hypophthalmus) F-2 BERDASARKAN KARAKTER PERTUMBUHAN Wahyu Pamungkas; Jadmiko Darmawan; Ika Nurlaela
Media Akuakultur Vol 9, No 1 (2014): (Juni 2014)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.662 KB) | DOI: 10.15578/ma.9.1.2014.7-11

Abstract

Abstrak lengkap dapat dilihat pada Full PDF Program peningkatan mutu genetik melalui seleksi merupakan salah satu upaya dalam memenuhi target produksi ikan patin siam untuk menghasilkan populasi dengan individu unggul. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi keragaan fenotipe populasi ikan patin siam F-2 sebagai bahan seleksi berdasarkan karakter pertumbuhan.