This Author published in this journals
All Journal Media Akuakultur
Wahyu Pamungkas
Balai Penelitian dan Pemuliaan Ikan, Sukamandi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AKTIVITAS OSMOREGULASI, RESPONS PERTUMBUHAN, DAN ENERGETIC COST PADA IKAN YANG DIPELIHARA DALAM LINGKUNGAN BERSALINITAS Wahyu Pamungkas
Media Akuakultur Vol 7, No 1 (2012): (Juni 2012)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (120.961 KB) | DOI: 10.15578/ma.7.1.2012.44-51

Abstract

Salinitas di perairan menimbulkan tekanan-tekanan osmotik yang dapat berbeda dengan tekanan osmotik di dalam tubuh organisme perairan. Hal tersebut menyebabkan organisme harus melakukan mekanisme osmoregulasi di dalam tubuhnya sebagai upaya untuk menyeimbangkan tekanan osmotik di dalam dan di luar tubuh. Proses osmoregulasi merupakan salah satu proses fisiologi yang terjadi dalam tubuh ikan untuk mengontrol konsentrasi larutan dalam tubuh agar seimbang dengan lingkungannya. Ketidakmampuan ikan dalam mengontrol keseimbangan osmotik dalam tubuhnya akan menyebabkan ikan stres dan dapat berakibat pada kematian ikan. Perubahan kondisi lingkungan juga akan mengakibatkan perubahan alokasi energi yang ada di dalam badan ikan. Energi yang seharusnya untuk pertumbuhan akan digunakan untuk melakukan aktivitas metabolisme yang meningkat sebagai akibat dari perubahan kondisi lingkungan. Hal tersebut mengakibatkan terhambatnya proses pertumbuhan. Review yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui aktivitas osmoregulasi, respons pertumbuhan, dan energi yang digunakan pada ikan yang dipelihara dalam media bersalinitas. Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat metabolisme dan pertumbuhan pada ikan yang dipelihara pada kondisi salinitas yang berbeda.
PENGGUNAAN ENZIM CAIRAN RUMEN SEBAGAI ALTERNATIF UNTUK MENDUKUNG PEMANFAATAN BAHAN BAKU PAKAN IKAN LOKAL Wahyu Pamungkas
Media Akuakultur Vol 7, No 1 (2012): (Juni 2012)
Publisher : Pusat Riset Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.26 KB) | DOI: 10.15578/ma.7.1.2012.32-38

Abstract

Pemanfaatan bahan baku pakan alternatif telah banyak dilakukan yaitu dengan menggunakan bahan baku pakan lokal yang mudah didapat dan biasanya berupa limbah yang belum termanfaatkan secara optimal. Namun, upaya pemanfaatan bahan baku pakan lokal tersebut masih mengalami kendala salah satunya adalah tingginya kandungan serat kasar yaitu lebih dari 7%. Kandungan serat kasar yang tinggi menyebabkan bahan baku lokal tersebut perlu diolah lagi agar dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan. Salah satu alternatif teknologi yang dapat digunakan adalah pemanfaatan cairan rumen untuk menurunkan kandungan serat kasar bahan pakan. Cairan rumen merupakan salah satu sumber bahan alternatif yang murah dan dapat dimanfaatkan dengan mudah sebagai sumber enzim hidrolase. Pengolahan bahan baku pakan lokal hasil limbah agro industri dan limbah peternakan menggunakan enzim cairan rumen akan dapat memberikan dampak peningkatan nilai nutrisi bahan pakan lokal sehingga dapat digunakan menjadi sumber pakan alternatif yang berkualitas.