Pencarian agen anti kanker baru pada melanoma maligna yang lebih selektif merupakan prioritas utama. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian terfenadine terhadap aktifitas caspase-9 pada kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 dan hubungan antara perubahan dosis terfenadin dengan perubahan aktivitas caspase-9. Penelitian ini merupakan analitik eksperimental pada kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 yang dipapar dengan terfenadine. Kultur cell line melanoma maligna dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol, kultur+5 μM terfenadine, kultur+10 μM terfenadine, kultur+25 μM terfenadine, kultur+40 μM terfenadine. Spesimen diinkubasi selama 8 jam lalu dilakukan pengecatan imunohistokimia menggunakan antibodi caspase-9. Aktivitas caspase-9 diamati dengan mikroskop okular dengan pembesaran 1000x, sel-sel aktivitas caspase-9 ditunjukkan dengan warna coklat pada inti sel dengan counter stain warna biru. Data hasil pengamatan dilakukan analisa statistik dengan uji ANOVA, uji Tukey, uji korelasi dan regresi. Terdapat perbedaan efek terfenadine pada setiap perlakuan terhadap aktivitas caspase-9 pada kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 (p<0,001). Korelasi pemberian terfenadine dengan aktivitas caspase-9 pada kultur melanoma maligna cell line CRL 1872 (r=0,844; p=0,000) mempunyai korelasi positif yang signifikan. Pemberian terfenadine berpengaruh dalam meningkatkan aktifitas caspase-9 pada kultur melanoma maligna cell line CRL 1872. Kata Kunci: Apoptosis, caspase-9, melanoma maligna, terfenadine