Teuku Mamfaluti
Department Of Internal Medicine, Faculty Of Medicine, Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perbandingan Antara Penggunaan Antipsikotik Atipikal Terhadap Peningkatan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Skizofrenia di BLUD RSJ Aceh Afra Chaula; Malawati .; Teuku Mamfaluti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia Vol 2, No 1: Februari 2017
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.316 KB)

Abstract

Skizofrenia adalah gangguan jiwa berat yang diakibatkan oleh ketidakseimbangan neurotransmiter di otak. Diyakini penggunaan antipsikotik atipikal pada skizofrenia dapat  meningkatkan kadar gula darah sewaktu melalui efek resistensi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara 2 jenis antipsikotik atipikal terhadap peningkatan kadar gula darah sewaktu pada pasien  skizofrenia di BLUD RSJ Aceh. Desain penelitian ini adalah analitik cohort. Responden penelitian adalah 30 orang. Responden diambil dengan metode total sampling. Selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan uji T tidak berpasangan. Penelitian memperoleh data perbedaan rata-rata dari kadar gula darah sebelum dan setelah mengkonsumsi clozapin adalah 27,375 mg/dl, sedangkan  perbedaan rata-rata sebelum dan mengkonsumsi risperidon adalah 12,5 mg/dl. Hasil analisis data menunjukan p value sebesar 0,031. Kesimpulan dari penelitian, clozapin dapat meningkatkan kadar gula darah sewaktu lebih tinggi dibandingkan dengan risperidon pada pasien skizofrenia di BLUD RSJ Aceh
Hubungan Penerapan Etika Batuk pada Penderita TB Paru dengan Kejadian TB Paru pada Pasangan di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar putri hermaya; Safarianti Safarianti; Teuku Mamfaluti
JHECDs: Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases Vol 7 No 2 (2021): JHECDs Vol. 7, No. 2, Desember 2021
Publisher : Balai Litbangkes Tanah Bumbu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22435/jhecds.v7i2.5438

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru merupakan salah satu penyakit infeksi penyebab kematian tertinggi di dunia. Lingkungan yang memiliki risiko penularan Mikobakterium tuberkulosis (MTB) yang besar adalah rumah. Pasangan merupakan anggota yang memiliki lama dan kualitas kontak terbaik di rumah. WHO merekomendasikan 7 poin rekomendasi untuk mencegah transmisi MTB, salah satunya adalah penerapan etika batuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penerapan etika batuk pada penderita TB Paru dengan kejadian TB Paru pada pasangan penderita di Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross-sectional. Data diolah menggunakan uji chi square terhadap 94 sample yang diambil dengan simple random sampling. Hasil penelitian didapatkan 76,6% dari penderita TB Paru tidak menerapkan etika batuk dengan baik dan hanya 3,2% pasangan penderita yang mengalami TB Paru. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan etika batuk yang buruk pada penderita TB Paru tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kejadian TB Paru pada pasangan (p=0,072). Hal ini disebabkan sedikitnya jumlah pasangan yang terkena TB Paru. Faktor lingkungan dalam pengendalian MTB dan peran genetik dalam kerentanan terhadap MTB diduga berperan dalam kejadian ini.
Association between depression and HbA1c levels in the elderly population with type 2 diabetes mellitus during COVID-19 pandemic Zulfa Zahra; Cut T. Ramadhani; Teuku Mamfaluti; Subhan R. Pamungkas; Sarah Firdausa
Narra J Vol. 2 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Narra Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52225/narra.v2i1.51

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic progressive disease affecting the metabolic hormonal system and its prevalence in the elderly population is high. Depression is one of the psychiatric disorders in diabetic patients in particular during the coronavirus disease 2019 (COVID-19) pandemic. People with depression are more susceptible to leading an unhealthy lifestyle; therefore, depression and diabetes have a negative influence on life quality and aggravate complications and symptoms. The aim of this study was to determine the association between depression and hemoglobin A1c (HbA1c) levels in elderly with type 2 diabetes mellitus patients. A cross-sectional study was conducted where a total of 42 diabetic patients from the Puskesmas Belakang Padang, Batam of Indonesia was recruited. The HbA1c level, the main determinant of optimum glycemic control, was measured using ion-exchange high-performance liquid chromatography while the level of depression was assessed using Geriatric Depression Scale-15 (GDS-15). The association between depression and HbA1c levels was analyzed using the chi-squared test. Our study found that that 69% of the elderly with diabetes experienced a depression, classified as mild (40.5%), moderate (21.4%) and severe (7.1%). There were 61.9% of the subjects had poor HbA1c control. Our data suggested that the depression level was associated with HbA1c (p=0.002). In conclusion, there is a significant association between depression and HbA1c levels in the elderly with type 2 diabetes mellitus.