Dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dengan yang namanya simbol, karena simbol merupakan hasil sebuah pemikiran manusia dan simbol atau tanda-tanda memungkinkan kita berfikir, berhubungan dengan orang lain, dan memberi makna pada apa yang ditampilkan oleh alam semesta. Salah satu simbol yang sering di jumpai yaitu simbol larangan merokok. Simbol larangan merokok bisa di jumpai di area-area publik, seperti: mall, gedung kantor, taman, rumah sakit, dan sekolah atau perguruan tinggi. Universitas Syiah Kuala sendiri telah menerapkan peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan sudah adanya simbol larangan merokok di setiap fakultas. Namun masih banyak mahasiswa yang merokok di area kampus walaupun sudah adanya simbol larangan merokok. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman simbol larangan merokok terhadap mahasiswa perokok di Universitas Syiah Kuala. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Syiah Kuala berjumlah 268 orang. Teknik pengambilan sample pada penelitian ini dengan menggunakan teknik incidental sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa Universitas Syiah Kuala paham terhadap simbol larangan merokok dengan kategori sangat baik (58,22%), sedangkan sisanya sekitar (19,4%) mahasiswa perokok Universitas Syiah Kuala memahami simbol larangan merokok dengan kategori yang baik, dan sebanyak (22,39%) mahasiswa perokok tidak memahami simbol larangan merokok dengan kategori kurang baik. Jika self control, kontrol sosial dan sosialisasi tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) juga simbol larangan merokok pada mahasiswa Universitas syiah kuala dilakukan dengan baik serta adanya peraturan yang tegas, Melalui peringatan yang tegas baik secara lisan maupun tertulis ditingkatkan, maka peraturan yang sudah di buat dapat di patuhi dan membuat mahasiswa tidak merokok di kampus sehingga terciptanya Universitas Syiah Kuala bebas asap rokok.Kata Kunci : Pemahaman, Simbol Larangan Merokok, Mahasiswa Perokokthe symbol of smoking ban and the behavior of smoker students (a study of smoking ban symbols unserstanding toward smoker students in syiah kuala University)Symbol cannot be separated from human’s daily life, owing to the fact that symbol is a result of human’s perspective. Symbol probably makes people think, interact with other people, and give the unstated meaning of nature. One of symbols which is commonly found is no smoking symbol. No smoking symbol is commonly found in public area, such as; mall, office building, park, hospital and school or college. Syiah Kuala University has applied a regulation of No Smoking Area (KTR) and it has been posted in every faculty. However, the fact is that there are a number of students who smoke in campus area whereas the no smoking symbol has been exposed. This research aims to investigate the no smoking symbol comprehension toward students who smoke in Syiah Kuala University. This study used descriptive qualitative method. The samples of this research are 268 Syiah Kuala University students. The sampling technique used in this research is incidental sampling. The result shows that most of Syiah Kuala University students understand the no smoking symbol which the comprehension is categorized as very good (58,22%) while about (19,4%) of students who smoke in Syiah Kuala University understand the symbol with the category of comprehension is good and (22,3%) students who smoke do not understand the no smoking symbol which is categorized as poor. If the self control, social control and the socialization about No Smoking Area (KTR) and also no smoking symbol to students of Syiah Kuala University well conducted, and there is a firm regulation either through spoken or written way, therefore the regulation exist can be obeyed and can make students to not smoke in campus, thus Syiah Kuala University can be free from cigarette smoke.Key words: comprehension, no smoking symbol, student smokers.