ABSTRAKKeberadaan aktivitas pertambangan emas di Desa Panton Luas Kecamatan Sawang Aceh Selatan telah memberikan dampak dalam kehidupan masyarakat setempat, tidak hanya sosial ekonomi yang terus membaik, namun aktivitas pertambangan emas juga memberikan dampak perubahan sosial ekologi di kalangan para penambang. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan perubahan sosial ekologi akibat pertambangan emas yang terjadi di Desa Panton Luas Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Teori yang digunakan ialah teori perubahan sosial ekologi. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Informan penelitian kepala desa, tokoh masyarakat dan masyarakat penambang emas. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan strudi kepustakaan. Analisis data bersifat deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa keberadaan tambang emas di Desa Panton Luas Kecamatan Sawang telah membuat terjadinya perubahan sosial ekologi di kalangan masyarakat. Perubahan sosial ekologi ini terlihat dari semakin berkurangnya perhatian masyarakat akan lingkungan, ketergantungan masyarakat terhadap alam yang semakin tinggi serta terbentuknya norma-norma interaksi sosial dengan lingkungan alam. Oleh karena itu disarankan kepada masyarakat penambang, agar dalam bekerja sebagai penambang memperhatikan dampak negatifnya yang dapat merugikan masyarakat banyak akiban kerusakan alam karena aktivitas tambang em as yang dilakukan. kepada aparatur Desa Panton Luas agar terus mengupakan pembatasan terhadapat kegiatan pertambangan, dengan mengeluarkan peraturan perundang-undangan dan Kepada pemerintah, agar mengambil kebijakan-kebijakan tegas untuk mengatasi pertambangan illegal tersebut, sehingga tidak merugikan masyarakat banyak.Kata Kunci: Perubahan, Sosial Ekologi, Pertambangan Emas.