Astri Widiarti
Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, Indonesia 70714

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERILAKU TERHADAP PEMANFAATAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI OBAT TRADISIONAL OLEH MASYARAKAT DI KOTA PALANGKA RAYA Astri Widiarti; Achmad Alim Bachri; Husaini Husaini
Jurnal Berkala Kesehatan Vol 2, No 1 (2016): JURNAL BERKALA KESEHATAN
Publisher : Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.648 KB) | DOI: 10.20527/jbk.v2i1.4842

Abstract

Kearifan lokal merupakan perilaku hidup masyarakat dalam berinteraksi dengan lingkungan pada suatu tempat atau daerah. Jumlah dan jenis sarana pelayanan yang ada disekitar masyarakat mempengaruhi perilaku pencarian pengobatan. Teori health belief model dapat digunakan untuk menjelaskan perilaku pencarian pengobatan melalui persepsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor perilaku terhadap pemanfaatan kearifan lokal sebagai obat tradisional oleh masyarakat di kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan metode penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah semua orang dewasa yang bertempat tinggal di kota Palangka Raya serta pernah memanfaatkan kearifan lokal sebagai obat tradisional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah random sampling. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner. Berdasarkan hasil uji multivariat, p-value sikap = 0,00, pvalue persepsi keseriusan penyakit yang dirasakan = 0,005, dan p-value persepsi manfaat yang dirasakan = 0,19. Hal ini berarti ada 2 variabel yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan kearifan lokal sebagai obat tradisional yaitu sikap dan keseriusan dirasakan. Faktor sikap dan persepsi keseriusan penyakit yang dirasakan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan kearifan lokal sebagai obat tradisional oleh masyarakat di kota Palangka Raya.