Perilaku seksual remaja sudah sangat mengkhawatirkan, terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Berbagai upaya perlu dilakukan untuk mencegah perilaku seks pranikah remaja. Pendidikan kesehatan melalui media film menjadi media yang menarik bagi remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan, sikap dan self efficacy remaja dalam menolak ajakan seks pranikah antara sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan melalui media film. Penelitian ini merupakan quasi eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 279 remaja SMA Muhammadiyah 1 Pontianak dengan teknik purposive sampling.Uji Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95% digunakan dalam analisa data bivariate. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan self efficacy antara sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan melalui media film (p-value < 0.05). Pendidikan kesehatan melalui media film dapat dijadikan sebagai media alternative dalam upaya pencegahan perilaku seks pranikah remaja melalui peningkatan pengetahuan, sikap, dan self efficacy remaja dalam menolak ajakan seks pranikah.