<![CDATA[ ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana dampak pencemaran lingkungan yang dilakukan perusahaan kelapa sawit tersebut serta untuk mengetahui dampak pencemaran tersebut terhadap sosial ekonomi masyarakat di Desa Ujong Lamie. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori antroposentrisme dan teori konflik sosial Lewis Coser. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Proses mengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini telah ditetapkan sekitar 10 (sepuluh) orang yang terdiri dari Camat Kecamatan Darul Makmur, LSM Rawa Tripa Institut (RTI), Keuciek Desa Ujong Lamie, humas Pt. Sawit Nagan Raya Makmur, serta pemuda dan masyarakat Desa Ujong Lamie. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa PT. Sawit Nagan raya Makmur telah melakukan pencemaran lingkungan yang dampaknya sudah meluas ke desa lain baik melalui air (sungai) mupun udara (asap), dan juga telah menyebakan hilangnya sumber mata pencaharian warga akibat limbah yang mencemari lingkungan dapat mematikan tanaman dan hewan yang hidup di air khususnya, dan juga bau limbah yang menyengat menyebabkan berkurangnya pendapatan warga yang khususnya pedagang warung kopi serta menimbulkan masalah sosial berupa konflik antar masyarakat yang pro terhadap perusahaan dengan yang kontra terhadap perusahaan sehingga berkurangnya keharmonisan antar warga dan ditambah lagi dengan bau limbah perusahaan yang membuat masyarakat enggan keluar rumah atau duduk diwarung kopi untuk saling berinteraksi.Kata kunci : pencemaran, sosiologi lingkungan, masyarakat, perusahaanABSTRACT This research the purpose of this study is to know the extent of the environmental pollution impact of the palm oil company. In addition, it is also to know the effect of pollution on socio-economic society in Ujong Lamie. The theory used in this research is theory konflik lewis coser and Anthroposcentrism.the research method in this research is qualitative descriptive method. The process of collecting data is made by observation, interview and documentation. The informants in this study have been set up around 10(ten), consisting of Camat Darul Makmur, LSM rawa tripa institute (RTI), Keuciek of Ujong Lamie, public relation of PT. Sawit Naga Raya Makmur and as well as the youth and the society of Ujong Lamie. Based on the result of this research, it is concluded that PT. Sawit Nagan Raya Makmur has been polluting the environmental. The impact of pollutian has been windespread to the other villages, either through water (rivers) or air (smoke/vapour) and also has caused the residents loss their livelihoods even it also kills communiny of plants and animals that live in that water (river). Moreover, the stinging smell of waste caused a decrease in the income of residents, especially coffe shop vendors and caused social problems such as a conflict between communities that stand by the company against the community which strike the company the result of the conflict is decreasing the harmony among citizens. In addition that smell also makes he people do not want to exit from their house. Keywords: Pollution, Society, Environmental Sociology ]]>
