Syam M. Hamdani
Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SEMIOTIKA PRODUCT PLACEMENT DALAM FILM LOKAL ACEH (Studi Pada Film Eumpang Breuh Serial 8) fitria anggraini; Syam M. Hamdani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini berjudul Analisis Semiotika Product Placement Dalam Film Lokal Aceh (Studi Pada Film Eumpang Breuh Serial 8). Berdasarkan pada asumsi bahwa film tidak hanya sebagai media hiburan melainkan dapat bertansformasi menjadi media beriklan ketika sebuah product placement diletakkan didalamnya. Banyaknya perfilman yang telah mengaplikasikan product placement pada produksinya. Perkembangan penggunaan product placement bukan hanya pada film nasional saja melainkan telah merambah pada film lokal. Hal inilah menjadikan Film Eumpang Breuh Serial 8 sebagai objek penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna pesan product placement dalam film lokal Aceh, yaitu pada Film Eumpang Breuh Serial 8. Product placement yang dimaksud dalam penelitian ini adalah product placemen yang terdapat pada scene dalam Film Eumpang Breuh Serial 8. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan teknik analisis semiotika. Analisis dilakukan menggunakan teori semiotika Roland Barthes secara denotasi, konotasi dan mitos dengan kategori bentuk dan dimensi product placement. Hasil dari penelitian ini menemukan adanya product placement yang terdapat pada scene dalam film Eumpang Breuh Serial 8, serta menunjukkan bahwa terdapat beberapa ketidaksesuain product placement terhadap scene tersebut. Analisis menjelaskan adanya keterbatasan produk dalam memberikan gambaran ketika mempresentasikannya sehingga positioning produk tidak dapat terkomunikasikan dengan baik. Kata Kunci: Analisis, Semiotika, Film,  Product Placement Analysis of Semiotics Product Placement in Aceh Local Film (Study On Eumpang Breuh Movie Serial 8)ABSTRACTThis research is titled Analysis of Semiotics Product Placement in Aceh Local Film (Study On Eumpang Breuh Movie Serial 8). Based on the assumption that the film is not only as an entertainment medium but can be transformed into advertising media when a product placement is put in its. The number of cinema that has applied product placement on its production. The development of the use of product placement not only in national films but has penetrated the local film. That reason makes the film Eumpang Breuh Serial 8 as the object of research. This research aims to know the meaning of product placement message in Aceh local film, that is on Film Eumpang Breuh Serial 8. Product placement which is meant in this research is product placement which is in scene on Eumpang Breuh Movie Serial 8. The approach used in this research is a qualitative approach with semiotic analysis techniques. The analysis was conducted using Roland Barthes's semiotics theory in denotation, connotation and myth with the shape category and product placement dimension. The results of this study is the product placement in the scene on Eumpang Breuh Movie Serial 8, and showed that there are some product placement nonconformity to the scene. Analysis explains the limitations of the product in providing an overview when presenting it so that product positioning can not be communicated properly. Keywords: Analysis, Semiotics, Film, Product Placement
PENERPAN KODE ETIK JURNALISTIK PADA BERITA TINDAK ASUSILA DI HARIAN RAKYAT ACEH Dini Khairani; Syam M. Hamdani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2018): Februari 2018
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (23.795 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini mengkaji tentang kode etik jurnalistik pada berita tindak asusila di harian Rakyat Aceh. Kode etik merupakan pedoman atau aturan penting yang menjadi panduan bagi wartawan di lapangan baik dalam meliput dan menulis berita. Adapun fukus penelitian pada penelitian ini adalah kode etik jurnalistik pasal 3, 4 dan 5. Berdasarkan tiga pasal tersebut peneliti mengkategorisasikan kedalam beberapa ketegori. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis isi deskriptif. Perhitungan analisisnya dilakukan dengan uji reliabilitas Antar-Coder menggunakan rumus Holsty, dan hasil penelitian didapat CR = 99,2%. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan sampel total sampling yaitu sebanyak 54 berita. Data yang diperoleh dari lembar koding dianalisis dengan menggunkan tabulasi tunggal untuk mendapatkan hasil dari masing-masing kategori. Hasil penelitian dari penelitian ini menunjukkan bahwa harian Rakyat Aceh tidak sepenuhnya menerapkan kode etik jurnalistik. Adapun pelanggaran tersebut yaitu pencampuran fakta dan opini yaitu sebanyak 28 kali atau 51,9%, pemberitaan tidak berimbang sebanyak yaitu 28 atau 51,9%, mengandung unsur cabul muncul sebanyak 22 kali atau 40,8%, penyebutan nama anggota keluarga korban terjadi sebanyak 12 kali atau 22,2%, unsur sadis dalam berita terdapat 11 kali atau 20,3%, dan untuk kategori menyebutkan nama korban kejahatan tindak asusila sebanyak 4 kali 7,4%.Kata Kunci : Analisis Isi, Kode Etik Jurnalistik, Tindak Asusila, Harian Rakyat Aceh Implementation of journalism ethics code on the news of immoral acts in the Harian Rakyat Aceh (content analysis study) ABSTRACTThis study entitled "Implementation of journalism ethics code on the news of immoral acts in the Harian Rakyat Aceh (content analysis study)". This study examines the code of ethics of journalism on the news of immoral acts in the Harian Rakyat Aceh. Code of Ethics is an important guideline or guidance for journalists in the field both in covering and writing news. The focus of this research is journalism ethics code chapters 3, 4 and 5. With these three things researchers categorize some parts of the category. The approach used in this research is a quantitative approach with descriptive content analysis techniques. The calculation of the analysis is done by Inter-Coder reliability test using Holsty formula, and the result obtained CR = 99,2%. This research use sampling technique total sampling as much as 54 news. The data generated from the coding sheet is analyzed by using a single tabulation to obtain the results of each category. The results of this research indicate that the Harian Rakyat Aceh can not apply the code of journalism ethics. As for the matter is to do mixing facts and opinions that is as much as 28 times or 51.9%, unbalanced news as much as 28 or 51.9%, contains obscene elements appear as much as 22 times or 40.8%, the name of the families victim more 12 times or 22.2%, sadistic elements in the news there are 11 times or 20.3%, and for the number category of victims of crime acts immoral 4 times 7.4%Keywords : Content Analysis, Journalism Ethics Code, Immoral Acts, Harian Rakyat Aceh