Nyayu Fia Atindu
Program Studi Teknik Kimia Industri, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rancang Bangun Digester Untuk Proses Pulping dari Campuran Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Pelepah Pisang dengan Pelarut NaOH Nyayu Fia Atindu; Muhammad Yerizam; Erwana Dewi
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 1 No 9 (2021): JPTI - September 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.88

Abstract

Kebutuhan pulp dan kertas di dunia semakin meningkat. Menurut Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI) permintaan global maupun domestik masih terus meningkat setiap tahunnya sebesar 2 %. Hal ini mengakibatkan ketersediaan bahan baku industri kertas menipis. Maka dari itu bahan baku lain yang dapat dijadikan suatu alternatif dari dampak tersebut yaitu tandan kosong kelapa sawit dan pelepah pisang. Digester merupakan suatu bejana pemasak yang digunakan sebagai suatu tempat proses delignifikasi bahan baku pada pembuatan pulp. Pada perancangan alat digester ini mempunyai dimensi meliputi : diameter tangki : 15 cm, tinggi tangki : 30 cm, tebal plate : 0,3 mm, tinggi impeler : 33 cm, kecepatan pengaduk : 95 rpm dan kapasitas 5,5 liter. Penelitian ini menggunakan metode rancang bangun dan eksperimen. Metode rancang bangun dilakukan untuk perancangan dan pembuatan digester Metode eksperimen dilakukan dengan tujuan yaitu mengetahui kinerja digester agar mendapatkan kondisi optimum alat digester dalam pulping dari campuran tandan kosong kelapa sawit dan pelepah pisang. Tahapan proses pulping ini yaitu : (1) tandan kosong kelapa sawit dan pelepah pisang di potong-potong lalu di cuci dengan air kemudian dikeringkan, (2) pemasakan di dalam digester , (3) pulp disaring, (4) pulp di analisa. Parameter yang diukur yaitu temperatur pemasakan dengan variasi 90, 100,110,120 oC, Parameter yang terjaga konstan yaitu konsentrasi larutan, waktu pemasakan, dan putaran pengaduk. Pada hasil pengamatan dan analisis didapatkan kondisi optimum pada temperature 110oC denganhasil yang di dapat yaitu kadar air 15,50 %, kadar lignin 10,07 % , kadar hemiselulosa16,03 % dan kadar selulosa 58,41 %.