Muhammad Taufik
Program Studi Teknik Energi, Jurusan Teknik Kimia, Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Temperature Flame dan Efisiensi Termal Dengan Pengaruh Rasio Udara Bahan Bakar Solar Pada Burning Zone Terhadap Tekanan dan Temperatur Tasya Dwiputri Arza; Kevin Rahmad Fajar Dwi Saputra; Tahdid Tahdid; Muhammad Taufik; Sutini Pujiastuti Lestari
Jurnal Pendidikan dan Teknologi Indonesia Vol 2 No 2 (2022): JPTI - Februari 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpti.139

Abstract

Boiler merupakan suatu bejana tertutup yang berfungsi untuk merubah air menjadi air panas atau uap yang bertekanan dan memiliki temperatur yang tinggi. Double drum cross section water tube boiler merupakan boiler yang menggunakan dua drum  (steam drum dan water drum) yang terhubung dengan water tube dan superheater sebagai tempat terjadinya proses proses pemanasan air dan uap air. Dimana posisi tube  disusun secara melintang dengan tujuan memperluas area tube sehingga luas area perpindahan panas pada boiler menjadi lebih besar kemudian menggunakan kemiringan pada tube sebesar 65º dengan tujuan agar mempercepat penguapan pada molekul air. Bahan bakar yang digunakan pada  penelitian kali ini menggunakan bahan bakar cair  yaitu solar. Dari hasil penelitian menghasikan kinerja alat Water Tube Boiler yang baik  yaitu pada  rasio udara bahan bakar 9,75 (excess 18%) , dimana efisiensi Thermal yang didapatkan sebesar 67,3%, dengan temperature steam sebesar 206,9?, tekanan  steam sudah mencapai tekanan optimum yaitu sebesar 5 bar. Kendala yang terjadi yaitu pada komponen yang tidak bisa menahan tekanan dan temperatur yang tinggi sehingga menyebabkan produksi steam yang dihasilkan menjadi tidak optimal. Sehingga penelitian kali ini dilakukan pengupgradean pada sistem Injection Boiler Feed Water dengan penambahan sistem Drain yang diharapkan mampu menahan turbulensi pada level gauge saat terjadinya proses kontinyu. dan sistem Secondary agar produksi steam yang didapatkan berlangsung secara steady state atau Non steady state sehingga didapatkan hasil pembakaran dan produksi steam yang optimal.