Terjadinya pandemi covid-19 berdampak pembelajaran di sekolah tidak dapat dilaksanakan secara tatap muka dan harus melalui pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ-daring). Pelaksanaan PJJ-daring juga ditempuh oleh Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Insan Teladan, namun demikian hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah dan guru-guru diperoleh informasi bahwa sekolah selama melaksanakan PJJ-Daring belum menggunakan media pembelajaran interaktif. Permasalahan ini disebabkan guru-guru belum terlatih membuat dan menggunakan media pembelajaran interaktif, hal ini menunjukkan bahwa guru-guru SDIT Insan Teladan membutuhkan fasilitasi bimbingan teknis pembuatan dan penggunaan media pembelajaran interaktif. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan oleh sekolah untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif adalah dalam PJJ-daring, peserta didik tidak selalu didampingi oleh orang tua karena sebagian besar orang tua peserta didik adalah karyawan atau karyawati. Berdasarkan permasalahan tersebut maka Tim Pengabdian termotivasi melaksanakan lokakarya pembuatan dan penggunaan media pembelajaran interaktif yang mudah dan praktis bagi guru-guru SDIT Insan Teladan untuk dapat dimanfaatkan dalam PJJ-daring. Tujuan lokakarya adalah untuk melatih guru-guru membuat dan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang mudah diterapkan untuk PJJ-daring. Metode pelaksanaan kegiatan ditempuh melalui tahap observasi dan wawancara, rapat koordinasi dan needs assessment, lokakarya, dan follow up. Hasil dari kegiatan lokakarya, nilai pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan perolehan rata-rata nilai, yakni rata-rata nilai pretest 54,74 dan postest mencapai 75,71. Hal ini dapat disimpulkan bahwa melalui lokakarya pengembangan media pembelajaran interaktif, guru-guru SDIT Insan Teladan mampu mengembangkan media pembelajaran interaktif dalam bentuk powerpoint interaktif, lembar kerja peserta didik (LKPD) interaktif, dan video animasi powtoon