ABSTRAKKeberadaan lahan pertanian memberikan manfaat yang sangat luas secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Oleh karena itu hilangnya lahan pertanian akibat dikonversi ke perkebunan atau non pertanian dapat menimbulkan dampak negatif terhadap berbagai aspek pembangunan. Salah satu dampak konversi lahan yang sering mendapat sorotan masyarakat adalah terganggunya ketahanan pangan yang merupakan salah satu tujuan pembangunan nasional. Penelitian ini menyatakan bagaimana dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan perkebunan terhadap perubahan pendapatan masyarakat. Penelitian ini juga melihat apa dampak alih fungsi lahan terhadap pendapatan sosial masyarakat menjadi lahan sawit di Gampong Paya Laba. Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perubahan Sosial dari Sztomka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara terstruktur dan melalui dokumentasi penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa kesejahteraan petani setelah melakukan peralihan dari bertani padi menjadi perkebunan kelapa sawit mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat melalui beberapa indikator yang digunakan yaitu ekonomi, pendidikan dan kesehatan. Dari ketiga indikator tersebut yang paling signifikan terlihat adalah peningkatan ekonomi petani.Kata Kunci : Alih Fungsi Lahan, Lahan Pertanian, Kesejahteraan Petani. ABSTRACTThe existence of agricultural land provides enormous economic, social and environmental benefits. Therefore, the loss of agricultural land due to conversion to plantations or non-farms can have a negative impact on various aspects of development. One of the impacts of land conversion that often gets the public spotlight is the disruption of food security which is one of the national development goals. This study states how the impact of the conversion of agricultural land into plantation land to changes in people's income. This study also looks at what impacts of land use change on the social income of the community into palm plantation in Gampong Paya Laba. Kecamatan Kluet Timur Kabupaten Aceh Selatan. The theory used in this study is Social Change from Sztomka. The method used in this research using qualitative descriptive approach. Data were collected through structured interviews and through research documentation. The results showed that the welfare of farmers after making a transition from rice farming to oil palm plantations has increased. This can be seen through several indicators used, namely economic, education and health. Of the three indicators, the most significant is seen is the improvement of farmer's economy.Keyword : Transfer of Land Function, Agricultural Land, Farmers Welfare.