Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efek Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) terhadap Aktivitas Enzim Superoksida Dismutase dan Kadar Malondialdehid pada Mencit Stress Oksidatif dengan Perenangan NI MADE DWI SANDHIUTAMI; YESI DESMIATY; AFIZZA ANBAR
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 14 No 1 (2016): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.374 KB)

Abstract

Biji pepaya mengandung vitamin E dan flavonoid yang diketahui memiliki aktivitas sebagai antioksidan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek antioksidan ekstrak etanol biji pepaya (Carica papaya L.) terhadap aktivitas SOD sel darah merah dengan metode adenokrom dan kadar MDA plasma dengan metode TBARs pada mencit yang diberi aktivitas fisik perenangan. Mencit diberi ekstrak etanol biji pepaya selama 7 hari dan perenangan selama 65 menit pada hari ke-7. Pengujian ini menggunakan 36 ekor mencit yang dibagi 6 kelompok, yaitu kelompok I (normal), kelompok II (kontrol negatif), kelompok III (kontrol positif vitamin E), kelompok IV (dosis 0,105 g/kg bb), kelompok V (dosis 0,210 g/kg bb) dan kelompok VI (dosis 0,420 g/kg bb). Hasil penelitian kelompok I, II, III, IV, V, VI berturut-turut untuk aktivitas SOD sel darah merah adalah 89±6,4329; 47,37±3,8225; 85,56±3,9210; 46,35±10,0929; 58,89±3,8271 dan 81,59±5,7700 U/mL, kadar MDA plasma berturut-turut adalah 1,6831±0,0942; 6,3567±0,1046; 1,3697±0,2254; 4,7914±0,2139; 3,8231±0,3574 dan 1,7560±0,1215 nmol/mL. Ekstrak etanol biji pepaya dosis 0,420 g/kg bb memberikan efek antioksidan paling tinggi.