Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kualitatif Boraks dalam Bakso dengan Indikator Alami Ekstrak Bunga Telang (Clitoria ternatea L.) Anne Yuliantini; Winasih Rahmawati
SAINSTECH FARMA Vol 12 No 1 (2019): Sainstech Farma Jurnal Ilmu Kefarmasian
Publisher : FAKULTAS FARMASI, INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (596.592 KB) | DOI: 10.37277/sfj.v12i1.411

Abstract

Boraks merupakan senyawa kimia yang dilarang digunakan dalam pangan tetapi sering disalahgunakan oleh produsen atau penjual makanan. Salah satu makanan yang sering ditambahkan boraks adalah bakso untuk tujuan pengawetan dan menambah kekenyalan. Namun, penambahan boraks pada bakso ini dapat memberikan efek toksik jika dikonsumsi jangka panjang. Oleh karena itu, kita sebagai konsumen harus lebih cerdas dalam membedakan makanan yang mengandung boraks dan tidak. Untuk dapat membedakannya, kita membutuhkan suatu indikator baik alami atau pun sintesis. Senyawa antosianin adalah zat warna pada tumbuhan yang dapat menganalisis boraks. Bunga telang (Clitoria ternatea L) merupakan bunga yang mengandung senyawa antosianin yang berwarna biru sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan indikator alami dari ekstrak bunga telang (Clitoria ternatea L.) guna mendeteksi boraks dalam bakso. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah hasil pengamatan visual yang dikonfirmasi dengan menggunakan spektrofotometer visibel. Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol bunga telang mampu mendeteksi bakso yang mengandung boraks mulai dari 0,5% dengan mengubah warna ekstrak dari biru menjadi hijau, dengan nilai SBR 3,944 %. Dari 10 sampel bakso yang diuji, 3 sampel bakso positif mengandung boraks dengan ekstrak bunga telang sedangkan 5 sampel positif menggunakan metode kertas kunyit.