Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pesantren and Tolerance: Looking at the Faces of Santri Tolerance in Babakan Ciwaringin Cirebon Hilyatul Auliya; H Syarif Abubakar; Noval Maliki
Jurnal Penelitian Volume 16 Nomor 2 2019
Publisher : IAIN Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/jupe.v16i2.2276

Abstract

This study seeks to capture understanding of tolerance among santris in Babakan Islamic boarding school in Ciwaringin, Cirebon. Based on the findings of various research institutions which state that the Indonesian young generation turns out to have an alarming tolerance level, we try to target santris who have the same age range as respondents from PPIM Jakarta, for example. The method used in this study is quantitative descriptive with the help of SPSS 23.0 for windows as a calculation tool. The total population of santri in three schools is 4108, and the sample taken is 843 or about 20% of the population. The results of the study showed that understanding tolerance among santri in the Babakan Ciwaringin Cirebon boarding school was very high.
Konsep Pendidikan Islam Menurut KH. Yahya Masduqi Wigi Juliayanto; Hilyatul Auliya; Adib Rubiyad
MASILE Vol 2 No 1 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.013 KB) | DOI: 10.1213/masile.v2i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islammenurut KH. Yahya Masduqidan relevansi pemikirannya pada penerapan lembaga Pendidikan.Pendekatan penelitian bersifat kualitatif deskriptif denganlibraryresearch.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. KH. Yahya Masduqi memiliki perhatian dan komitmen terhadap upaya dan membangun, meningkatkan, dan mengembangkan pendidikan agama Islam sebagai bagian integral dari sistem Pendidikan. KH. Yahya Masduqi juga berpendapat bahwa pendidikan adalah upaya untuk memperoleh suatu kepandaian, pengertian dan pelajaran yang baru dan sangat menjunjung tinggi pentingnya ilmu, menghormati orang yang berilmu. Maka pemikiran KH. Yahya Masduqi mengenai ilmu pengetahuan meliputi: pertama,berorientasi kepada tidak adanya pemisahan antara ilmu praktik dengan teoritis. Kedua, orientasi pada keseimbangan ilmu agama dengan ilmu aqliyah, Ketiga,orientasi pada pendapat bahwa tugas mengajar adalah alat terpuji untuk memperoleh rizki. Keempat, orientasimenjadikan pengajaran yang lebih bersifat umum yang mencakup beberapa aspek dari ilmu pengetahuan.Implementasi konsep Pendidikan tersebut diterapkan di Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin dengan metode sorogan, bandugan atau wetonan, musyawaroh, dan muhafadzoh. Sedangkan Pendidikan formalnya dari tingkat MTs, MA dan Perguruan tinggi (STAIMA) mengikuti kurikulum Kementerian Agama yang berlaku. Kata Kunci: Pendidikan Islam,STAIMA Cirebon, KH. Yahya Masduqi
Pesantren and Tolerance: Looking at the Faces of Santri Tolerance in Babakan Ciwaringin Cirebon Hilyatul Auliya; H Syarif Abubakar; Noval Maliki
Jurnal Penelitian Volume 16 Nomor 2 2019
Publisher : LPPM UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.274 KB) | DOI: 10.28918/jupe.v16i2.2276

Abstract

This study seeks to capture understanding of tolerance among santris in Babakan Islamic boarding school in Ciwaringin, Cirebon. Based on the findings of various research institutions which state that the Indonesian young generation turns out to have an alarming tolerance level, we try to target santris who have the same age range as respondents from PPIM Jakarta, for example. The method used in this study is quantitative descriptive with the help of SPSS 23.0 for windows as a calculation tool. The total population of santri in three schools is 4108, and the sample taken is 843 or about 20% of the population. The results of the study showed that understanding tolerance among santri in the Babakan Ciwaringin Cirebon boarding school was very high.
PENGARUH PENGAWASAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROGRAM INDONESIA PINTAR (PIP) DI SMPN 1 WARUNGKIARA KABUPATEN SUKABUMI Hilyatul Auliya
Mimbar Administrasi Mandiri Vol. 19 No. 2 (2023): Mimbar Administrasi Mandiri
Publisher : STISIP Widyapuri Mandiri Sukabumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37949/mimbar19283

Abstract

The research departs from a problem namely the effectiveness of the smart Indonesia Program is not yet optimal, one of the factors considered to influence the not yet optimal implementation of the Smart Indonesia Program. Researchers use the theory of Supervision according to Siagian (2017 :114-115) and the theory of effectiveness according to Saxena in Indrawijaya (2010:176).Researchers used a quantitative approach, the samples used were 108 people from a population of 893 people taken by probability sampling technique with the Disproportionate stratified random sampling method and the Slovin formula tool. There are two variables studied in this study, namely Head Master Supervision (VX) and the Effectiveness of the Implementation of the Smart Indonesia Program (VY). The main instrument used in this research is a questionnaire with a rating scale of 5 (five) choices. The data collected was then analyzed using descriptive analysis techniques using item averages, while statistical analysis techniques using correlation analysis, and simple linear regression equation models. The calculation results show that the cumulative average yield of the Head master Supervision variable is 4.04 which is included in the good category, while the Effectiveness of the Implementation of the Smart Indonesia Program is 4.08 which is included in the good category. The results of the statistical analysis obtained the price of r_xy = 0.708 which is included in the strong category with a significance value of (2-tailed) 0.000 > 0.005 or t_count = 10.33 > t_table = 1.982 so it can be concluded that Leadership Oversight has a positive and significant effect on the Effectiveness of the Implementation of the Smart Indonesia Program while the Coefficient of Determination (KD) is 0.501 which means that 50,1% of the Effectiveness of the Implementation of the Smart Indonesia Program (Y) can be explained by the Head master Supervision variable (X) and the rest is determined by other factors. Furthermore, the linear regression equation model is Ŷ = 16,045 + 0.747X. Therefore, to increase the results of the Implementation of the Smart Indonesia Program, it is suggested to the Head master to improve the Supervision function.
Konsep Pendidikan Islam Menurut KH. Yahya Masduqi Wigi Juliayanto; Hilyatul Auliya; Adib Rubiyad
MASILE Vol 2 No 1 (2021): MASILE
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Ali Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1213/masile.v2i1.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan Islammenurut KH. Yahya Masduqidan relevansi pemikirannya pada penerapan lembaga Pendidikan.Pendekatan penelitian bersifat kualitatif deskriptif denganlibraryresearch.Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi dan observasi. KH. Yahya Masduqi memiliki perhatian dan komitmen terhadap upaya dan membangun, meningkatkan, dan mengembangkan pendidikan agama Islam sebagai bagian integral dari sistem Pendidikan. KH. Yahya Masduqi juga berpendapat bahwa pendidikan adalah upaya untuk memperoleh suatu kepandaian, pengertian dan pelajaran yang baru dan sangat menjunjung tinggi pentingnya ilmu, menghormati orang yang berilmu. Maka pemikiran KH. Yahya Masduqi mengenai ilmu pengetahuan meliputi: pertama,berorientasi kepada tidak adanya pemisahan antara ilmu praktik dengan teoritis. Kedua, orientasi pada keseimbangan ilmu agama dengan ilmu aqliyah, Ketiga,orientasi pada pendapat bahwa tugas mengajar adalah alat terpuji untuk memperoleh rizki. Keempat, orientasimenjadikan pengajaran yang lebih bersifat umum yang mencakup beberapa aspek dari ilmu pengetahuan.Implementasi konsep Pendidikan tersebut diterapkan di Pondok Pesantren Miftahul Muta’alimin dengan metode sorogan, bandugan atau wetonan, musyawaroh, dan muhafadzoh. Sedangkan Pendidikan formalnya dari tingkat MTs, MA dan Perguruan tinggi (STAIMA) mengikuti kurikulum Kementerian Agama yang berlaku. Kata Kunci: Pendidikan Islam,STAIMA Cirebon, KH. Yahya Masduqi