Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berupa RPP dan LKS menggunakan pendekatan guided inquiry yang mengacu pada learning trajectory dan berorientasi pada kemampuan pemecahan masalah siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari tahap Analysis,Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Sampel data sebanyak satu kelas secara acak yaitu siswa kelas VII A SMP Negeri 2 Pleret sejumlah 32 siswa. Berdasarkan penilaian kevalidan, RPP memenuhi kriteria valid dengan skor 4,13, sedangkan LKS memenuhi kriteria sangat valid dengan skor 4,22. Berdasarkan penilaian kepraktisan, perangkat pembelajaran memenuhi kriteria praktis dengan skor angket respon siswa 3,38 dan persentase keterlaksanaan pembelajaran mencapai 97%. Berdasarkan penilaian keefektifan dari tes kemampuan pemecahan masalah, diperoleh nilai rata-rata ketercapaian kemampuan pemecahan masalah 78 dan siswa yang mencapai kemampuan pemecahan masalah minimal pada kategori baik sebesar 84,38%. One sample t-test menunjukkan bahwa nilai rata-rata ketercapaian kemampuan pemecahan masalah siswa lebih dari 60, sedangkan uji z menunjukkan bahwa persentase siswa yang mencapai kemampuan pemecahan masalah minimal pada kategori baik lebih dari 70%. The present research project aims to develop mathematics learning material that includes lesson plans and student worksheets based on a guided inquiry approach and learning trajectory with an orientation on problem-solving skills. The type of the research project was research and development with the ADDIE model, consisting of Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The sample of one person was directly conducted, consisting of 32 students of class VII A of Pleret State 2 Junior High School. Based on the result of the validation assessment, the lesson plan is “valid” with a score of 4.13, while the validation assessment of student worksheets is “very valid”, obtaining a score of 4.22. Based on the result of practicality, the learning material is “practical” with a score of 3.38, and the learning implementation percentage is 97%. Based on the effectiveness assessment using a problem-solving skill test, the average score of the class was 78 and 84.38% of students have a minimum problem-solving skill in the “good” category. One sample t-test shows that the average score of the class was higher than 60, while the z-test shows that more than 70% of students have a minimum problem-solving skill in the “good” category.