Dewi Kartika Sari
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kadiri

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DAN KONSUMSI ENERGY DENGAN KELANCARAN ASI PADA IBU MENYUSUI: The Corellation Breast Care And Energy Consumtion With Smooth Breastmilk In Breastfeeding Mother Dewi Kartika Sari
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 1 (2018): JIKeb | Maret 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.427 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i1.149

Abstract

Menyusui merupakan hal yang paling penting untuk mendukung pertumbuhan bayi terutama pada usia 0-6 bulan. Prevalensi pemberian ASI Eksklusif di kota kediri pada tahun 2015 sebesar 64,5% yang masih dibawah target sebesar 80%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelancaran ASI yaitu perawatan payudara dan konsumsi energi. Desain penelitian ini adalah analitik korelasional (correlational study) dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan instrument lembar checklist, angket formulir recall 24 jam dan kuesioner, dengan purposive sampling diperoleh sampel 30 responden. Uji statistic Chi Square dan multivariat menggunakan Regresi linier. Dari analisis multivariat menunjukan hasil ada hubungan perawatan payudara dan konsumsi energy dengan kelancaran ASI pada ibu menyusui di Kota Kediri Tahun 2018, namun diantara 2 faktor tersebut yang paling berhubungan adalah konsumsi energy dengan hasil p= 0,017 dan RR=10,6 hal ini menunjukan bahwa konsumsi energy yang baik bisa 10,6 kali melancarkan ASI. Ibu menyusui harus melakukan perawatan payudara dan konumsi energy. Hal ini perlu dilakukan dengan cara mengajari ibu tentang perawatan payudara dan memberi anjuran pada ibu untuk mengkonsumsi energi yang baik setiap hari agar ASI yang diproduksi bisa lancar sehingga bayi mendapatkan gizi yang maksimal untuk pertumbuhnya. Kata kunci : perawatan payudara, konsumsi energi, ASI
PENGARUH KONSELING TERHADAP TINGKAT KECEMASAN AKSEPTOR KB IUD POST PLASENTA DI RSUD KOTA MADIUN TAHUN 2019 halimatus saidah; Dewi Kartika Sari
JURNAL KEBIDANAN Vol 8 No 1 (2019): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.301 KB) | DOI: 10.35890/jkdh.v8i1.119

Abstract

Adanya teknik baru yaitu IUD Post Plasenta maka dapat memberikan harapan dan kesempatan bagi ibu yang tidak ingin hamil lagi namun juga dapat meningkatkan kecemasan dalam penggunaan awal. Beberapa faktor yang mempengaruhi kecemasan adalah: usia, keadaan fisik, sosial budaya, pendidikan dan pengetahuan. Tujuan penelitian ini adalah Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun 2019 Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional. Populasi yang diteliti adalah semua akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun, dengan jumlah 37 orang, pada bulan Maret 2019 dengan teknik accidental sampling diperoleh sampel 37 orang. Instrumen dalam penelitian inimenggunakan kuesioner. Hasil penelitian kemudian dianalisa dengan menggunakan T Test pada tarag signifikasi 0,05. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan Tingkat kecemasan akseptor KB IUD Post Plasenta pada akseptor KB IUD Post Plasenta sebelum diberikan konseling, hampir seluruhnya 30 responden (81,1%) dengan tidak ada kecemasan. Tingkat kecemasan akseptor KB IUD Post Plasenta pada akseptor KB IUD Post Plasenta sesudah diberikan konseling, hampir seluruhnya 33 responden (89,2%) dengan tidak ada kecemasan. Ada Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun 2019, dengan p value 0,000 < 0,05. Hasil analisis menunjukan Ada Pengaruh Konseling Terhadap Tingkat Kecemasan Akseptor KB IUD Post Plasenta di RSUD Kota Madiun 2019. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan tenaga kesehatan dapat mengetahui pentingnya memberikan pengetahuan pada ibu calon akseptor IUD Post Plasenta, sehingga diharapkan dapat mencegah terjadinya tingkat kecemasan pada akseptor IUD Post Plasenta Kata Kunci : Konseling, Tingkat Kecemasan, KB IUD Post Plasenta, Akseptor KB