Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN MENGGUNAKAN BUKU KIA DENGANPERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK USIA BAWAH DUA TAHUN(BADUTA) DI WILAYAHKERJA PUSKESMAS SUKOMULYO - GRESIK: The Assistance Of Using Kia Book With The Two-Year Old Childrengrowth And Development In Sukomulyo Health Center– Gresik Nur Hasanah; Yunita Dyah Fitriani
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 4 No. 2 (2018): JIKeb | September 2018
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.581 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v4i2.187

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase ”Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pendampingan menggunakan buku KIA dengan pertumbuhan dan perkembangan anak usia bawah dua tahun (BADUTA) di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo – Gresik. Metode yang digunakan analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Data dikumpulkan secara langsung melalui observasi pada ibu yang mempunyai baduta (usia dibawah 2 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Sukomulyo Gresik. dengan teknik sampling Simple Randoom Sampling. Analisis data menggunakan uji statistik coefisien contingency ?=0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwaseluruh responden yang mendapatkan pendampingan dalam penggunaan buku KIA memiliki status gizi yang baik yakni sebanyak 18 orang (100%) dengan tingkat perkembangan yang sesuai.Hasil uji keeratan hubungan dengan menggunakan Koefisien Kontingensi didapatkan kesimpulan bahwa ada asosiasi yang signifikan antara pendampingan menggunakan buku KIA dengan pertumbuhan anak usia dibawah dua tahun (p value= 0,000) dan ada asosiasi antara pendampingan menggunakan buku KIA dengan perkembangan anak (p value = 0,000). Dengan demikian semakin anak mendapatkan pendampingan dengan menggunakan buku KIA maka semakin baik tingkat pertumbuhan dan perkembangan anak.dimana pendampingan dengan menggunakan buku KIA merupakan cara yang efektif dan mudah yang dapat terapkan oleh semua ibu dalam memantau dan menstimulasi pertumbuhan dan perkembangan anak. Kata Kunci : Pendampingan Buku KIA, Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Bawah Dua Tahun (Baduta)
HUBUNGAN PARITAS IBU DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN BALITA DI POSYANDU KELURAHAN DAHAN REJO KECAMATAN KEBOMAS - GRESIK: The Relationship of Maternal Parity with the Regularity of Toddler Visitingto Posyandu in Dahanrejo Village Kebomas Gresik District Nur Hasanah; Ernawati Ernawati
Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery) Vol. 5 No. 2 (2019): JIKeb | September 2019
Publisher : LPPM - STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.901 KB) | DOI: 10.33023/jikeb.v5i2.526

Abstract

Salah satu tujuan penyelenggaraan Posyandu adalah Mempercepat penurunan Angka Kematian Bayi (AKB), anak balita dan angka kelahiran. Keadaan Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Neonatal (AKN) yang diperoleh dari angka kematian absolut masih tergolong tinggi yaitu sebanyak 4.722 bayi meninggal pertahun dan sebanyak 5.196 balita meninggal pertahun. Dalam satu hari berarti sebanyak 13 bayi meninggal dan 14 balita meninggal (Profil Jatim, 2016). Kenyataan dilapangan masih banyak ditemukan di posyandu balita yang tidak teratur berkunjung di posyandu, hal ini menyebabkan pertumbuhan perkembangan dan status gizi balita tidak terpantau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas ibu dengan keteraturan kunjungan balita di posyandu di Kelurahan Dahan Rejo Kecamatan Kebomas Gresik. Penelitian ini merupakan jenis analitik dengan metode cross sectional. populasinya adalah ibu yang memiliki balita yang berkunjung di posyandu di Kelurahan Dahan Rejo Kecamatan Kebomas Gresik yang diambil secara Simple Random Sampling. Dengan menggunakan uji coefisien contingency. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar ibu dengan primipara teratur dalam melakukan kunjungan posyandu yaitu sebesar 86,4%, sedangkan ibu multipara/grandemultipara masih banyak yang tidak teratur dalam melakukan kunjungan ke posyandu sebesar 13,6%. Hasil uji Fisher Exact menunjukkan nilai P sebesar 0,000 (lebih kecil dari ? sebesar 0,05). Sehingga disimpulkan bahwa ada hubungan antara paritas dengan keteraturan kunjungan ke posyandu. Nilai koefisien Contingency C menunjukkan nilai 0,543 hal ini menjelaskan bahwa ada korelasi yang cukup kuat antara paritas ibu dengan keteraturan kunjungan ke posyandu. Ibu dengan primipara memiliki rasa kepedulian yang besar dalam perawatan anak, sehingga untuk memantau tumbuh kembang anaknya akan rutin berkunjung ke posyandu.