Nice Rachmawati
Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP dr. M. Djamil Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan status vitamin D dengan mortalitas dan lama rawatan pada anak sakit kritis Nice Rachmawati; Indra Ihsan
Majalah Kedokteran Andalas Vol 40, No 2 (2017): Published in September 2017
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (843.857 KB) | DOI: 10.22338/mka.v40.i2.p82-89.2017

Abstract

Vitamin D memiliki peranan dalam pertahanan tubuh melawan infeksi. Vitamin D menghambat proliferasi sel otot polos vaskuler, melindungi endotel, dan memodulasi proses infeksi. Defisiensi vitamin D akan menyebabkan defek fungsi makrofag seperti kemotaksis, fagositosis, dan produksi sitokin pro-inflamasi. Defisiensi vitamin D akan memberikan luaran yang buruk pada anak sakit kritis. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kadar dan status vitamin D terhadap mortalitas dan lama rawatan pada anak sakit kritis. Metode: Studi potong lintang dilakukan di PICU RSUP M. Djamil Padang sejak Agustus sampai November 2016. Dilakukan penghitungan skor Pelod-2, pemeriksaan kadar serum vitamin D dan kalsium, dan dihubungkan dengan mortalitas serta lama rawatan. Hubungan antar variabel dianalisis statistik menggunakan t-Test, Mann-Whitney, Chi-square dan Kruskal-Wallis. Hasil: Diperoleh prevalensi insufisiensi dan defisiensi vitamin D pada anak sakit kritis adalah 37,50% dan 44,64%. Dari 56 subjek, 19 subjek meninggal dunia (33,92%). Skor Pelod 2 pada awal rawatan berhubungan dengan mortalitas (p=0,001). Tidak terdapat hubungan antara status vitamin D dengan mortalitas (p=0,732) dan lama rawatan (p=0,311) pada anak sakit kritis. Simpulan: Bahwa sebagian besar anak sakit kritis mengalami insufisiensi dan defisiensi vitamin D, namun status vitamin D tidak berhubungan dengan tingkat mortalitas dan lama rawatan.