Suhrawardi Suhrawardi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Pelaksanaan Kegiatan Desa Siaga di Kabupaten Tapin Suhrawardi Suhrawardi; Vonny Khresna Dewi
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.674 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.203

Abstract

Pada pengembangan Desa Siaga di  Kabupaten Tapin  terdiri dari 12 kecamatan dan mempunyai 132 desa, baru 5 desa yang mencapai strata III (Desa Siaga Purnama) dan 31 desa dengan strata II (Desa Siaga Madya) serta hanya 1 desa yang sudah dengan strata IV (Desa Siaga Mandiri), sedangkan 50 Desa Siaga lainya masih pada strata I (Desa Siaga Pratama). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan kegiatan Desa Siaga di Kabupaten Tapin tahun 2014. Jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional.  Populasi dan sampel penelitian ini adalah seluruh bidan yang bekerja di Desa Siaga Kabupaten Tapin tahun 2014  berjumlah 62 orang. Teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh. Teknik analisa data adalah analisis data Kuantitatif : univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi square dan analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja bidan yang aktif dalam pelaksanaan kegiatan Desa Siaga sebanyak 40 orang (64,5%), Pendidikan bidan sebagian besar lulusan D-III Kebidanan sebanyak 53 orang (85,5%), Umur bidan sebagian besar berusia di atas 35 tahun sebanyak 43 orang (69,3%), Bidan sebagian besar telah mengikuti pelatihan sebanyak 38 orang (61,3%), Bidan sebagian besar telah bekerja lebih dari 5 tahun sebanyak 44 orang (71%), ada hubungan pendidikan bidan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga, ada hubungan umur bidan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga, ada hubungan pelatihan dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga, ada hubungan yang bermakna antara lama bekerja dengan kinerja bidan dalam pelaksanaan Desa Siaga di Kabupaten Tapin.
PEMANFAATAN UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) BIDANG KESEHATAN DI PUSKESMAS MARGASARI Vonny Khresna Dewi; Suhrawardi Suhrawardi; Tut Barkinah
MMJ (Mahakam Midwifery Journal) Vol 8 No 01 (2023): Mahakam Midwifery Journal (MMJ)
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35963/mmj.v8i01.192

Abstract

Abstract Community-based health efforts (UKBM) are a form of health service facilities managed by the community. Some known forms of UKBM are Posyandu (Integrated Service Post), Polindes (Village Maternity Cottage), and Desa Siaga. The success of UKBM implementation is inseparable from the role of the community as implementers and recipients of health services. The use of village funds for UKBM in Tapin District in 2016 only reached 3.6% of the expected 10% target. The aim of the study was to find out the factors related to the Utilization of Community-Based Health Efforts (UKBM) in the Health Sector in the Work Area of ​​the Margasari Health Center, Candi Laras Utara District, Tapin Regency in 2018. This research method uses an analytic survey design with a cross sectional approach. The instrument used in this study was a questionnaire. The study population was all mothers who had toddlers in the working area of ​​Margasari Health Center in Tapin Regency in 2017 as many as 1069 people. The sample of this study is a portion of mothers who have children under five in the work area of ​​Margasari Health Center in Tapin Regency. Calculation of sample size in this study based on the formula as many as 95 people.Date analysis using Chi Square Test. The results showed that Utilization of UKBM in the Health Sector was related to knowledge (ρ=0.000), attitude (ρ=0.000), distance to health facilities (ρ=0.000), ownership of KMS (ρ=0.000), family support (ρ=0.000), support for figures society (ρ=0.000). The conclusion is that the factors that influence the utilization of UKBM in the health sector are knowledge, attitude, distance to health facilities, KMS ownership, family support and support from community leaders. Keywords: Factor, UKBM, Health Sector Abstrak Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) merupakan bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yang dikelola oleh masyarakat.Beberapa bentuk UKBM yang dikenal adalah Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), Polindes (Pondok Bersalin desa) dan Desa Siaga. Keberhasilan pelaksanaan UKBM ini tidak terlepas dari peran masyarakat sebagai pelaksana dan penerima pelayanan kesehatan. Penggunaan dana desa untuk UKBM di Kabupaten Tapin tahun 2016 hanya mencapai 3,6% dari target 10% yang diharapkan.Tujuan penelitian adalah mengetahui Faktor yang berhubungan dengan Pemanfaatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) Bidang Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari Kecamatan Candi Laras Utara Kabupaten Tapin Tahun 2018. Metode penelitian ini menggunakan rancangan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Margasari Kabupaten Tapin tahun 2017 sebanyak 1069 orang. Sampel penelitian ini adalah sebagian ibu yang mempunyai balita di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari Kabupaten Tapin. Perhitungan besar sampel pada penelitian ini berdasarkan rumus sebanyak 95 orang. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian didapatkan Pemanfaatan UKBM Bidang Kesehatan berhubungan dengan pengetahuan (ρ=0,000), sikap (ρ=0,000), jarak fasilitas kesehatan (ρ=0,000), kepemilikan KMS (ρ=0,000), dukungan keluarga (ρ=0,000), dukungan tokoh masyarakat (ρ=0,000). Kesimpulan adalah Faktor yang mempengaruhi pemanfaatan UKBM bidang kesehatan adalah pengetahuan, sikap, jarak fasilitas kesehatan, kepemilikan KMS, dukungan keluarga dan dukungan tokoh masyarakat. Kata Kunci : Faktor, UKBM, Bidang Kesahatan