Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Persepsi Tim Bedah dengan Kepatuhan Penerapan Surgical Patient Safety pada Pasien Operasi Bedah Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HM. Ryacudu Efa Trisna
Jurnal Kesehatan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (37.547 KB) | DOI: 10.26630/jk.v7i2.209

Abstract

Keselamatan telah menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Upaya peningkatan keselamatan pasien di ruang operasi menggunakan formulir surgery safety checklist sebagai alat komunikasi yang praktis dan sederhana. Di Indonesia, kasus terkait tindakan operasi, yaitu: Kasa tertinggal di ruang antara otot dan tulang dialami oleh Parjo di Rumah Sakit Remen Waras; dan salah amputasi kaki dialami oleh Sawin di Rumah Sakit Prima Graha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan persepsi tim bedah dengan kepatuhan penerapan surgical patient safety pada pasien operasi bedah di ruang operasi RSUD Mayjend HM. Ryacudu. Desain penelitian ini menggunakan cross sectional, populasi dalam penelitian ini adalah semua tim bedah berjumlah 30 responden, dengan sampel yang diambil seluruhnya dari jumlah populasi, yaitu: berjumlah 30. Hasil uji statistik di peroleh nilai p-value sebesar 0,03, sehingga disimpulkan ada hubungan antara persepsi tim bedah dengan kepatuhan penerapan surgical patient safety. Peneliti menyarankan perlunya sosialisasi pada seluruh tim bedah tentang patient safety.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI WILAYAH LAMPUNG TIMUR Sinta Dewi Astuti; Efa Trisna
Jurnal Keperawatan Vol 12, No 2 (2016): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.905 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v12i2.611

Abstract

Waktu remaja merupakan era atau masa yang menghubungkan masa kanak-kanak sampai dewasa, mulai dari usia 9-18. Ini adalah waktu yang penting karena merupakan saat perubahan psikologis dan fisik langsung. Masalah penelitian ini adalah tingginya angka anemia yang dialami oleh siswa perempuan, sekitar 70%. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penyebab anemia terjadi pada siswi SMA Negeri 1 Purbolinggo, Lampung Timur. Desain penelitian ini menggunakan metode Survey Analytical; subyek penelitian adalah 47 responden yang diambil secara acak sebagai wakil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan systematic random sampling dari 47 responden. Dan, dalam menganalisis data univariat, penulis menggunakan bivariat dan distribusi frekuensi dengan Chi kuadrat. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi bersama dengan latar belakang orang tua pendidikan dan pendapatan, uang saku mahasiswa ini, kehilangan darah, kebiasaan makan dan memakan darah tambahan meja (TTB) dapat dianggap sebagai faktor yang berhubungan dengan penyebab anemia terjadi pada siswa. Dengan kata lain, ada korelasi yang signifikan antara pendapatan orang tua, kehilangan darah, kebiasaan makan dan mengkonsumsi TTB, dan anemia yang dialami oleh siswa perempuan. Disarankan bahwa kita memberikan upaya peningkatan promosi kesehatan melalui konseling dan penyuluhan kesehatan kepada siswa perempuan, melakukan beberapa survei dan melakukan berkala kesehatan rutin memeriksa untuk siswa perempuan di bidang Puskesman, pusat kesehatan masyarakat setempat. Oleh karena itu, diharapkan ada peningkatan pengetahuan siswa perempuan 'tentang terutama anemia, gizi remaja dan kesehatan reproduksi
HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN DIARE PADA MAHASISWA Efa Trisna
Jurnal Keperawatan Vol 11, No 1 (2015): Jurnal Keperawatan
Publisher : Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Tanjung Karang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.884 KB) | DOI: 10.26630/jkep.v11i1.533

Abstract

Penyakit yang berhubungan dengan rendahnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah diare.Diare adalah buang air besar dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya, dengan tinjaberbentuk cairan atau setengah cair. Tingginya kasus diare di Jurusan Keperawatan Poltekes KemenkesTanjungkarang disebabkan ada kaitan dengan rendahnya PHBS, berdasarkan data dari pengawas asramadi Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Tanjungkarang tahun 2012 sebesar 50 orang mahasiswayang menggalami kejadian diare, dan meningkat pada tahun 2013 menjadi sebesar 72 orang . Tujuanpenelitian ini adalah Untuk diketahui hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dengan kejadian diare pada mahasiswa di Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes Tanjungkarang. Desainpenelitian atau desain dalam penelitian ini analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu desain penelitian dimana eksposure dan out come terjadi bersamaan.Analisa Data pada penelitian ini analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian didapatkan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) pada mahasiswa lebih pada kategorikurang baik sebesar sebesar 41 orang (55,4%). Kejadian diare pada mahasiswa lebih tinggi pada kategoritidak diare sebesar 50 orang (67,6%). Ada hubungan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) dengankejadian diare pada mahasiswa (p value = 0,009 < 0,05). Saran Diharapkan Jurusan Keperawatan lebihmeningkatkan sosialisasi PHBS dengan cara penyedian fasilitas cuci tangan yang standar dan menambah jumlah wc/toilet bagi mahasiswa. Tetap mengingatkan kembali tentang PHBS dan kontroling terhadapmahasiswa khususnya yang berhubungan dengan PHBS di lingkungan kampus sehingga pola hidup bersih dan sehat terjaga selalu di lingkungan sekitarnya.