Kasmiati Kasmiati
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Otak-Otak Rumput Laut (Eucheuma Spinosum) Subtitusi Ikan Kembung Banyar Terhadap Status Gizi Pada Siswa Gizi Kurang Di MIS DDI Ainus Syamsi Kecamatan Mariso Kota Makassar 2015 Syarfaini Syarfaini; Nildawati Nildawati; Kasmiati Kasmiati
Al-Sihah : The Public Health Science Journal Volume 7, Nomor 2, Tahun 2015
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.694 KB) | DOI: 10.24252/as.v7i2.1989

Abstract

Otak-otak rumput laut (Eucheuma Spinosum) subtitusi ikan kembung banyar adalah perpaduan rumput laut (Eucheuma spinosum) dan ikan kembung banyar yang dibuat menjadi produk otak-otak yang diperuntukkan sebagai makanan tambahan untuk siswa gizi kurang. Status gizi merupakan ekspresi dari keadaan keseimbangan atau perwujudan dari nutriture dalam bentuk variabel tertentu. Tujuan: mengetahui pengaruh pemberian otak-otak rumput laut (Eucheuma Spinosum) subtitusi ikan kembung banyar terhadap status gizi pada siswa gizi kurang di MIS DDI Ainus Syamsi Kecamatan Mariso Kota Makassar 2015. Metode: jenis penelitian kuantitatif Lapangan, desain analitik melalui pendekatan eksperimen semu. Responden sebanyak 34 siswa gizi kurang dimana 17 orang sebagai kasus dan 17 orang sebagai kontrol, tekhnik sampling menggunakan purposive sampling. Hasil : Ada pengaruh status gizi pada kelompok kasus sebelum dan setelah dilakukan intervensi (p value=0,007). Tidak ada pengaruh status gizi pada kelompok kontrol sebelum dan setelah dilakukan intervensi (p value=0,582). Ada perbedaan rata-rata asupan energi sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok kasus p value=0,005) maupun pada kelompok kontrol (p value=0,017). Ada perbedaan rata-rata asupan protein sebelum dan setelah dilakukan intervensi pada kelompok kasus (p value=0,001) maupun pada kelompok kontrol (p value=0,012). Ada perbedaan rata-rata berat badan kelompok kasus sebelum dan setelah dilakukan intervensi (p value=0,002), tidak ada perbedaan rata-rata berat badan kelompok kontrol sebelum dan setelah dilakukan intervensi (p value=0,422).