Jolie Sambeka
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN KETERATURAN PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Tamaka, Cein; Madianung, Agnes; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2168

Abstract

Abstract: Antenatal care is the health service carried out by health workers to the mother during her pregnancy antenatal service standard compliance. Utilization of antenatal care services by a number of pregnant women in Indonesia has not fully in accordance with the guidelines set out. The lack of utilization of antenatal care by pregnant women is associated with many factors. One of them is the knowledge of pregnant women. The purpose of this research is to know the relation of knowledge of pregnant women with antenatal care in checking the regularity of the Clinics Shoulder Subdistrict Malalayang Manado. This research conducted by method of cross sectional, the selection of samples with a total sampling. 30 sample respondents. Data collection is carried out by filling a questionnaire made by researchers and is completed by respondents.Collected data is processed further using the computer program SPSS version aid 20 for analysis by chi-square test with significance level (α) 0.05. Research results show that knowledge with a good category 76,7% (23 people) and less well 23,3% (7 people).To order checks antenatal care regular category 53,3% (16 people) and irregular 46,7% (14 people). Conclusions in this study is the relationship between knowledge of pregnant women with antenatal care checkups regularity. Keywords: Knowledge, regularity, checkings antenatal care Abstrak: Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan kepada ibu selama masa kehamilannya sesuai standar pelanyanan antenatal yang ditetapkan. Pemanfaatan pelayanan antenatal care oleh sejumlah ibu hamil di Indonesia belum sepenuhnya sesuai dengan pedoman yang ditetapkan. Kurangnya pemanfaatan antenatal care oleh ibu hamil ini berhubungan dengan banyak faktor. Salah satu diantaranya adalah pengetahuan ibu hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan antenatal care di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode cross sectional, pemilihan sampel dengan total sampling. Sampel 30 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuisioner yang dibuat oleh peneliti dan diisi oleh responden. Selanjutnya data yang terkumpul diolah dengan menggunakan bantuan computer program SPSS versi 20 untuk dianalisa dengan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan dengan kategori baik 76,6% (23 orang) dan kurang baik 23,3% (7 orang). Untuk keteraturan pemeriksaan antenatal care kategori teratur 53,3% (16 orang) dan tidak teratur 46,7% (14 orang). Kesimpulan dalam penelitian ini ada hubungan antara pengetahuan ibu hamil dengan keteraturan pemeriksaan antenatal care. Kata Kunci: Pengetahuan, keteraturan, pemeriksaan antenatal care
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU PERSALINAN NORMAL DENGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) DI IRINA D BLU RSUP PROF. dr. R. D. KANDOU MANADO Runtunuwu, Mission T.; Sinolungan, J S.V.; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2204

Abstract

Abstrack: Knowledge is the result of “know”, and this is happening after the person performs sensing against an object certain. Normal delivery  is the process of spending a conception can live results from the uterus through the vagina into the outside world. Granting breast-fed this presented in newborn infants until six months and continued until baby was two years old. The purpose of this research is to know the relation of maternal vaginal birth with knowledge of breast milk (BREAST MILK) of Irina D. Design this research is observation analytic with cross sectional.  The number of samples as many as 57 mother. The result data processed by the use of simple test correlation with the value of a correlation p<0,05 to hypothesis test. The result obtained such as 0,331 with the value of p<0.05 which means the presence of no relationship knowledge the mother normal delivery with the provision of breast-fed. So the higher knowledge mother childbirth normal the higher also mother give breast-fed at his son. To test the relationships between variables obtained the value of r is equal to zero there are 15, r equals the negative there are 25, r equals positive there are 20 also value interpretation 0.00-0,199 is 51, and 0.20-0,399 is 9. The result showed variable are associated with negative its interpretation very low. Advice to health workers to always of  providing a lot of information to mothers gave birth to importance of breast-fed for a baby. Keywords: Knowledge, Normal delivery, Granting breast-fed. Abstrak: Pengetahuan adalah hasil ‘tahu’, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar. Pemberian ASI ini diberikan selama bayi baru lahir sampai 6 bulan dan dilanjutkan sampai bayi berusia 2 tahun. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu persalinan normal dengan pemberian air susu ibu (ASI) di Irina D. Desain penelitian ini adalah observasi analitik dengan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 57 ibu melahirkan. Hasil data yang diperoleh diolah dengan menggunakan uji korelasi sederhana dengan nilai korelasi p<0,05 untuk uji hipotesis. Hasil yang didapatkan yakni 0,331 dengan nilai p<0,05 yang berarti tidak adanya hubungan pengetahuan ibu persalinan normal dengan pemberian ASI. Jadi, pengetahuan ibu persalinan normal sangat tinggi maka banyak ibu yang memberikan ASI kepada anaknya. Untuk uji hubungan antar variabel didapatkan nilai r sama dengan nol ada 15, r sama dengan negatif ada 25, r sama dengan positif ada 20 juga nilai interpretasi 0,00-0,199 ada 51, dan 0,20-0,399 ada 9. Hasil menunjukan variabel yakni berhubungan negatif dengan interpretasinya sangat rendah. Saran kepada petugas kesehatan agar selalu memberikan informasi yang banyak kepada ibu-ibu melahirkan akan pentingnya pemberian ASI untuk bayi. Kata Kunci: Pengetahuan, Persalinan Normal, Pemberian ASI.
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN DENGAN PENYEMBUHAN LUKA EPISIOTOMI PADA IBU POST PARTUM DI RUANGAN IRINA D BAWAH RSUP PROF Dr.R.D KANDOU MALALAYANG Moloku, Fiolen; Wantouw, Benny; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2183

Abstract

Abstract: The principle of episiotomy is prevention the major damage of soft tissue causes of adaptation overcapacity tightly stretched or tissue elasticity. Because of that, doing episiotomy is based on clinical consideration and proper technique agree with women’s condition. Episiotomy wound is the hardest area to keep in order to still clean and dry. Accurate observation and treatment are needed to ensure the area healing quickly and rutine inspection to know the infection signs or inflamation on that area. Objective. This study aims to find out relationship between knowledge and healing of episiotomy wound in women’s post partum the upper room of irina D Prof Dr R.D Kandou Malalayang hospital.Methods. This research using analytic survey and processing by frequence distribution table.Result. This research showed that women’s knowledge about wound treatment in good level are 31 respondent (women 79,5%)) and healing of episiotomy wound in good level are 29 women’s (74,4%).Conclusion. This research there is relationship Between Knowledge And Healing of Episiotomy Wound in Women’s Post Partum. Keywords: Knowledge, Episiotomy Wound Abstrak: Prinsip tindakan episiotomi adalah pencegahan kerusakan yang lebih hebat pada jaringan lunak akibat daya regang yang melebihi kapasitas adaptasi atau elastisitas jaringan. Oleh sebab itu pertimbangan untuk melakukan episiotomi harus mengacu pada pertimbangan klinik yang tepat dan teknik yang paling sesuai dengan kondisi yang sedang di hadapi.  Luka episiotomi merupakan daerah yang sulit di jaga agar tetap bersih dan kering. Pengamatan dan perawatan khusus di perlukan untuk menjamin daerah tersebut agar dapat sembuh dengan cepat dan harus selalu di lakukan inspeksi untuk dapat mengetahui apakah ada tanda-tanda infeksi atau peradangan pada daerah tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang perawatan dengan penyembuhan luka episiotomi pada Ibu post partum. Metode penelitian yang digunakan yaitu survei analitik dan diolah dengan distribusi frekuensi kemudian disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian di dapatkan bahwa pengetahuan ibu tentang perawatan dengan penyembuhan luka episiotomi berpengetahuan baik ini di buktikan oleh adanya 31 responden (79,5%) dan penyembuhan luka baik di buktikan oleh 29 responden (74,4%). Kesimpulan ada hubungan antara pengetahuan tentang perawatan dan penyembuhan luka episiotomi pada Ibu post partum. Kata Kunci: Pengetahuan, Penyembuhan luka episiotomi
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUMINTING KEC. TUMINTING KOTA MANADO Marlapan, Sandrayayuk; Wantouw, Benny; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2232

Abstract

Abstract : Nutritional status is a body condition as food consumption consequence and using of nutrient substances which can be different by malnutrition, under nutrition and nutrition good. (Almatsier. 2009). Nutritional diet for pregnant women optimally programmed during pregnancy in order to reach adequate nutritional status until give brith a baby with good potential physically and mentally. Vitamin and mineral are nutrient subtance wich are very important during pregnancy. According to Dewi (2013) deficiency of mineral including zinc causes anaemia (Hb < 11 gr%). Objective : This research ait to find out relationship between nutritional status with Anaemia of Pregnat women in Community Health Center Territorial Job of Tuminting District of Tuminting Manado City”. Metods : This research metods was case control design with purposive sampling. There were 116 respondent devided into 58 respondents are case and 58 respondents are control. Result : Non anemia prevalence with nutrional status non CED risk are 38 cases (32.8%) and with CED risk are 20 cases (17.2%). Anemia prevalence of pregnat women with status nutrional non CED risk are 22 cases (19,0%) and CED risk are 36 cases (31.0%). Chi squre statistic test result P = 0.005 (P < 0.05). OR = 3.109 wich means pregnant women with CED risk 3 times as much at risk of aneamia than who doesn’t. Conclusion : There was relathionship between nutritional status with Anaemia of Pregnat women in Community Health Center Territorial Job of Tuminting District of Tuminting Manado City Keywords : Nutritional status, anaemia, pregnant mother. Abstrak : Status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi dapat dibedakan antara gizi buruk, kurang baik dan lebih. (Almatsier. 2009). Selama hamil di programkan penatalakasanaan gizi ibu hamil yang bertujuan untuk mencapai status gizi ibu yang optimal sehingga ibu menjalani kehamilan yang aman, melahirkan bayi dengan potensi fisik dan mental yang baik. Salah satu zat gizi yang dibutuhkan selama kehamilan adalah tambahan gizi dalam bentuk vitamin dan mineral yang sangat diperlukan. Menurut Dewi (2013) mengatakan bahwa kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi seperti kebutuhan mineral yang salah satuya adalah zat besi akan mengalami anemia (Hb < 11 gr%). Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wiayah kerja Puskesmas Tuminting Kec, Tumnting Kota Manado. Metode : Penelitian ini mggunakan desain case control dengan teknik pengambilan sampel  Purposive Sampling. Jumlah sampel adalah 116 yang terbagi dalam 58 responden kasus dan 58 responden kontrol. Hasil Penelitian : Ibu hamil yang tidak mengalami anemia dengan status gizi tidak resiko KEK sebanyak 38 kasus ( 32,8%) dan yang resiko KEK sebanayak 20 kasus ( 17,2%). Ibu hamil yang mengalami anemia dengan status gizi tidak resiko KEK sebanyak 22 kasus (19,0%) dan yang tidak resiko KEK sebanyak 36 kasus (31,0%). Dari hasil uji statistic chi square didapatkan nilai p=0,005 (nilai p lebih kecil dari = 0,05). Nilai OR = 3,109, yang artinya ibu hamil dengan status gizi beresiko KEK 3 kali lipat lebih beresiko terkena anemia daripada ibu hamil dengan status gizi yang tidak beresiko KEK. Kesimpulan : Terdapat hubungan status gizi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di wilayah Kerja Puskesmas Tuminting Kec. Tuminting Kota Manado. Kata Kunci : status gizi, anemia, ibu hamil
HUBUNGAN RIWAYAT DIABETES MELLITUS PADA KELUARGA DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS GESTASIONAL PADA IBU HAMIL DI PKM BAHU KEC. MALALAYANG KOTA MANADO Pamolango, Metris A.; Wantouw, Benny; Sambeka, Jolie
JURNAL KEPERAWATAN Vol 1, No 1 (1): E-Jurnal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v1i1.2203

Abstract

Abstract: Gestational diabetes mellitus (GDM) is a mild carbohydrate intolerance (impaired glucose tolerance) or severe, occurred or was first known as the pregnancy progresses. The purpose of this study to determine the relationship of family history of diabetes mellitus on the incidence of Gestational Diabetes Mellitus in Pregnant Women in PKM Bahu Malalayang sub district Manado. This research is a descriptive analytic with purposive design. The sampling method used to total sampling that consist 0f 40 respondents. Research instrument used of blood sugar measurement tools and genogram. the data that already collected is being analized using the Chi-square test and counted by SPSS program. The result of this research which is gain the trusted level of 90% show value p=0,370. This p-value is smaller than α = 0,1. Conclusions from this research that there is no relationship in the family history of Diabetes Mellitus with events Gestational Diabetes Mellitus in Pregnant Women in PKM Bahu Malalayang sub district Manado. Keywords: Family history of Diabetes Mellitus, Gestational Diabetes Mellitus Abstrak: Diabetes mellitus gestasional (DMG) adalah intoleransi karbohidrat ringan (toleransi glukosa terganggu) maupun berat, terjadi atau diketahui pertama kali saat kehamilan berlangsung. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Riwayat Diabetes Mellitus pada keluarga dengan kejadian Diabetes Mellitus Gestasional pada Ibu Hamil di PKM Bahu kec. Malalayang Kota Manado. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan rancangan retrospektif. Metode pengambilan sampel yang digunakan yaitu dengan total sampling yaitu sebanyak 40 orang. Instrument penelitian yang digunakan berupa alat pengukuran kadar gula darah dan genogram. Data yang didapatkan dianalisa dengan menggunakan uji chi-square dan diolah dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian yang didapat pada tingkat kepercayaan 90% menunjukkan nilai p=0,370. Nilai p ini lebih besar dari nilai α = 0,1. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak terdapat Hubungan Riwayat Diabetes Mellitus pada keluarga dengan kejadian Diabetes Mellitus Gestasional pada Ibu Hamil di PKM Bahu kec. Malalayang Kota Manado. Kata kunci: Diabetes Mellitus Gestasional, Riwayat  DM Pada Keluarga